Fender Jembatan Kalahien Segera Diperbaiki
BUNTOK – BIRO PKP. Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya meninjau Jembatan Kalahien didampingi sejumlah pejabat terkait, Selasa (15/10/2019). Fender utama Jembatan Kalahien roboh setelah ditabrak tongkang bermuatan batubara milik PT Indo Jaya Trans Samudera (IJTS) yang ditarik kapal tughboat TB ITS Diamonds, Selasa (30/4/2019) lalu.
Selama lima bulan terakhir, Pemerintah Provinsi telah mendesak PT IJTS agar melakukan perbaikan fender yang roboh tersebut, sebagai bentuk tanggung jawab. Rapat yang dilakukan dengan pihak perusahaan, balai, dinas, dan semua pihak terkait serta kedatangan jajaran Pemprov Kalteng untuk melihat langsung kondisi terkini Jembatan Kalahien diharapkan bisa mendorong perusahaan agar segera melakukan perbaikan. “Kami mendesak kepada pihak perusahaan selaku yang bertanggung jawab karena sudah menyebabkan ini terjadi. Kami minta perbaikan secepatnya, jangan sampai molor-molor,” tegas Wagub.
Menurut Wagub Habib Ismail Bin Yahya, perbaikan fender tersebut perlu secepatnya dilakukan karena akses jembatan sangat vital dan menyangkut kepentingan masyarakat. Wagub pun bersyukur bahwa berdasarkan pertemuan terakhir, pihak perusahaan siap melakukan perbaikan dan sedang mengadakan pertemuan dengan pihak ketiga yang akan menjadi pelaksana pengerjaan fender. “Alhamdulillah dari rapat kemarin sudah ada keputusan. Mereka siap dan hari ini mereka sedang mengadakan rapat dengan pihak ketiga atau rekanan yang mungkin akan ditunjuk menjadi pelaksana pekerjaan merehab atau pembangunan fender jembatan di Kalahien,” terangnya.
Pemprov Kalteng akan memberikan teguran keras dengan menutup lalu lintas tongkang di bawah Jembatan Kalahien apabila fender tidak segera diperbaiki mengingat sebentar lagi musim hujan dan alur Sungai Barito akan naik. “Jangka waktu mereka kalau vendor itu seminggu, cuma pelaksanaannya sekitar 1 bulan, paling lama 1 bulan setengah. Seandainya teledor, kita akan tindak, ada sanksi,” imbuh Wagub Habib Ismail.
Sementara itu sebelumnya, Wagub memimpin rapat dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Barito Selatan membahas perbaikan fender Jembatan Kalahien di Kantor Bupati Barsel, Senin (14/10/2019) malam.
Rapat dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Kalteng, Kepala Bidang Pelayanan Dinas Perhubungan Kalteng, Sekretaris Dinas Kominfosantik Kalteng, Kepala Bidang dari Dinas ESDM Kalteng, dan Kepala Bagian dari Biro Hukum Setda Provinsi Kalteng. Adapun dari jajaran Pemkab Barsel hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Barsel, Kepala Dinas Kominfo Barsel, Kepala Dinas PUPR Barsel, Inspektur Barsel, Anggota DPRD Barsel, Kepala Bagian Hukum dan Kepala Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Barsel, serta Direktur Perusda Danum Belum Barsel.
Pemkab Barsel mendukung kebijakan Provinsi untuk memberikan shock therapy bagi perusahaan yang menabrak fender jembatan agar segera melakukan perbaikan. Shock therapy yang dimaksud berupa penutupan sementara lalu lintas tongkang yang melintas di bawah jembatan. (ran)