Alumni Perguruan Tinggi Diharapkan Berkontribusi pada Pembangunan
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Alumni dan almamater sebuah perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi jalannya roda pembangunan. Tidak terkecuali alumni Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang tergabung dalam Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA). Terlebih Pengurus Daerah KAGAMA Provinsi Kalimantan Tengah periode 2019-2024 yang baru saja dikukuhkan dan diisi sejumlah pejabat daerah Kalimantan tengah. Pengukuhan sendiri dilakukan Ketua Umum KAGAMA Ganjar Pranowo yang juga menjabat Gubernur Jawa Tengah, di Aula Rahan Gedung Rektorat Universitas Palangka Raya, Jumat (8/11/2019) malam.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya, saat membacakan sambutan Gubernur menyampaikan bahwa dengan susunan pengurus yang baru tersebut, kontribusi KAGAMA dalam pembangunan dapat semakin ditingkatkan. “Selamat atas dilantiknya kepengurusan yang baru. Semoga komunikasi dan kerjasama, baik antara sesama anggota maupun antara anggota dengan pemerintah daerah dan masyarakat bisa semakin erat,” ucapnya.
Peran alumni dan almamater sebuah perguruan tinggi merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan pembangunan. Terlebih ditunjang oleh ikatan dan solidaritas yang kuat berdasarkan kesamaan latar belakang, visi dan misi, maupun komitmen dalam memberikan dharma bakti bagi NKRI. “Namun, jangan sampai ikatan itu menjadi jalan yang salah dan dipersepsikan bisa membantu anggota mencapai jabatan melalui cara yang salah,” imbuhnya.
Lebih lanjut KAGAMA diharapkan semakin solid dan bersinergi dengan pemerintah pusat maupun daerah, khususnya dalam upaya mewujudkan pemerataan pembangunan pada berbagai sektor di Kalimantan Tengah. “Hingga pada akhirnya Kalteng BERKAH, yakni bermartabat, elok, religius, kuat, amanah, dan harmonis bisa benar-benar diwujudkan, baik di wilayah perkotaan maupun pelosok perdesaan,” papar Wagub.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Umum KAGAMA Ganjar Pranowo menyampaikan harapannya bahwa seluruh alumni UGM dapat membantu pemerintah daerah, di mana ketika mereka bekerja di banyak sektor, mereka dapat menangkap persoalan-persoalan yang ada, termasuk di Kalimantan Tengah, dan membantu menyelesaikannya. “Kalau tidak bisa, bisa bekerjasama dengan UGM atau bekerjasama dengan perusahaan apapun, sehingga teman-teman KAGAMA bisa menjadi jembatan untuk menyelesaikan persoalan,” jelas Ganjar Pranowo.
Terkait ditetapkannya Kalimantan Tengah sebagai daerah penyangga Ibukota RI yang baru, Ganjar berharap seluruh perencanaan menyiapkan daerah ini sebagai provinsi penyangga dimulai dari sekarang. “Kalau mereka mulai menyiapkan dari sekarang, Insya Allah banyak manfaat yang nanti akan bisa diberikan, sehingga harus pro aktif. Alumni UGM harus dapat berpartisipasi,” tegasnya.
Sementara itu, sejumlah pejabat yang masuk dalam Susunan Pengurus Daerah KAGAMA Provinsi Kalimantan Tengah Periode 2019-2024, di antaranya Abdul Razak sebagai Ketua Dewan Penasihat, Riban Satia sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat, serta Perdie M. Yosef, Nurul Edy, Sri Suwanto, dan beberapa lainnya sebagai anggota Dewan Penasihat. Kemudian pada jajaran Pengurus Harian, terdapat Rektor UPR Andrie Elia sebagai Ketua, Esau Tambang sebagai Sekretaris, dan Yayah Diasmono Tjokro sebagai Bendahara.
Sebelumnya pada hari yang sama, selaku Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau dan melihat secara langsung kondisi warganya yang bertransmigrasi ke Kalimantan Tengah. Dalam kunjungan ke Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Hyang Bana SP.1 di Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, Jumat (8/11/2019) siang, Gubernur Jateng didampingi Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Nurul Edy. (ksy/ran)