Ratusan ASN dan Pelajar Meriahkan Puncak Peringatan Hari Anak Nasional
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Puncak peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah diselenggarakan di Halaman Kantor Gubernur, Palangka Raya, Jumat (08/11/19) pagi. Kegiatan diawali dengan senam bersama yang diikuti oleh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan anak-anak perwakilan dari sekolah-sekolah di Palangka Raya. Usai senam, acara dilanjutkan dengan perayaan yang dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kalteng Ibu Yulistra Ivo Sugianto Sabran; Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Provinsi Kalteng dr. Rian Tangkudung; Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik dr. Endang Kusriatun; pejabat terkait lainnya; dan anak-anak perwakilan sekolah-sekolah di Palangka Raya.
Tema perayaan tahun ini adalah “Kualitas Keluarga Penopang Perlindungan Anak”. Terkait dengan tema tersebut, Rian Tangkudung menjelaskan bahwa Tim Penggerak PKK Kalteng berkomitmen untuk berperan aktif mensukseskan dan memaksimalkan makna dari peringatan Hari Anak Nasional. Adapun rangkaian Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi telah diawali mulai dari kunjungan ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 2 Palangka Raya dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II pada tanggal 5 November 2019 lalu yang turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalimantan Tengah Ilham Djaya.
Ketua TP PKK Kalteng Ibu Yulistra Ivo Sugianto Sabran dalam sambutannya mengatakan bahwa PKK tergerak bersama pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan tema perayaan Hari Anak Nasional sebagai momentum yang mengingatkan peran sentral keluarga sebagai lembaga pertama dan utama dalam memberi perlindungan anak. “Saya mengajak masyarakat untuk senantiasa meningkatkan ketahanan dan keharmonisan keluarga yang tentu akan berdampak positif pada perlindungan anak,” tegasnya.
Menurutnya, keluarga adalah lembaga paling dasar yang memberi pengaruh pada kehidupan dan karakter seorang anak melalui pengasuhan, perlindungan, dan interaksi pertama kalinya.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik dr. Endang Kusriatun menyampaikan tujuan digelarnya acara ini agar seluruh komponen bangsa bersama-sama mewujudkan kesejahteraan anak dengan menghormati hak-hak dan memberi jaminan terhadap pemenuhannya tanpa perlakuan diskriminatif. Sejurus dengan itu, Gubernur mengapresiasi beragam prestasi Kalimantan Tengah di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan bagi perempuan dan anak.
Beberapa keberhasilan Kalteng dalam bidang tersebut, antara lain pengarusutamaan gender yang telah mencapai level Madya dan menyabet Anugerah Parahita Ekapraya dari Pemerintah Pusat. Dalam pemenuhan hak-hak anak, Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Katingan memperoleh penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA). Apabila ke-12 Kabupaten/Kota lainnya mampu meraih KLA, maka kelak Kalteng dapat mewujudkan Provinsi Layak Anak.
“Untuk anak-anakku di Kalimantan Tengah, percayalah bahwa kami generasi pendahulu akan cermat dan serius menyiapkan provinsi ini menjadi tempat yang nyaman bagi kalian. Seluruh program pembangunan juga terfokus pada kebutuhan generasi penerus,” kata Gubernur.
Di akhir acara, Forum Anak Daerah Kalimantan Tengah membacakan sebelas butir Suara Anak Indonesia yang kemudian diserahkan kepada Ketua TP PKK dan ditutup dengan foto bersama. (dew/sop)