GKE Gelar Natal Nasional Pertama 2019 di Palangka Raya
Palangka Raya – Biro PKP. Natal Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) yang digelar di Stadion Sanaman Mantikei Palangka Raya, Senin 2 Desember 2019 merupakan Natal Nasional GKE Pertama yang dihadiri ribuan Jemaat GKE dari berbagai daerah Kalimantan dan dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.
Sugianto Sabran mengapresiasi kegiatan kerohanian tersebut sebagai hal yang positif dalam rangka membangun keimanan dan ketaqwaan umat Kristiani kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mendukung dan membangun kebersamaan antar umat beragama di Indonesia khususnya di Kalimantan Tengah sehingga tercipta kerukunan antar dan intern umat beragama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pelaksanaan pembangunan dalam bingkai NKRI ini sangat membutuhkan kondisi yang aman dan tenteram. Demikian juga pelaksanaan pembangunan di Kalimantan Tengah dapat dilaksanakan dengan baik apabila kondisi masyarakatnya dalam keadaan damai dan tenteram. “Ini semua akan tercipta apabila adanya kebersamaan antar umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa”, tegas Sugianto Sabran di hadapan ribuan umat Kristiani pada perayaan Natal Nasional GKE tersebut.
Sugianto Sabran dalam kesempatan tersebut membeberkan Visinya yaitu Kalteng Maju, Mandiri dan Adil Untuk Kesejahteraan Segenap Masyarakat Menuju Kalteng BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis) yang dijabarkan ke dalam 8 Misi yaitu Pemantapan Tata Ruang Wilayah, Pengelolaan Infrastruktur, Pengelolaan Sumber Daya Air, Pesisir dan Pantai, Pengendalian Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan, Pemantapan Tatakelola Pemerintah Daerah, Pendidikan, Kesehatan dan Pendapatan Daerah.
Visi dan Misi ini dapat tercapai apabila didukung oleh semua elemen masyarakat yang ada di Kalimantan Tengah termasuk umat Kristiani dalam menjaga kebersamaan antar umat beragama di Kalimantan Tengah serta memperhatikan dinamika perubahan sosial dan politik yang berkembang selama ini yang sangat berpotensi mempengaruhi nilai-nilai budaya dan jati diri bangsa. “Ini semua harus dapat diantisipasi serta direspon dengan baik dan bijaksana. Jangan sampai budaya nenek moyang kita yang positif seperti Huma Betang menjadi pudar dan tidak kita kembangkan menjadi prinsip hidup kita selaku orang Dayak dan orang-orang yang hidup di tanah Dayak Bumi Tambun Bungai dalam bingkai NKRI ini”, terang Sugianto Sabran.
Untuk itu Sugianto Sabran mengharapkan segenap Pengurus dan Warga Gereja Kalimantan Evangelis agar dapat berperan aktif dalam mengimplementasikan hak dan kewajibannya sebagai warga bangsa berdasarkan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sehingga dapat mengatasi setiap permasalahan yang ada. “Dalam mengatasi setiap permasalahan tentu diharapkan muncul sikap dan tindakan mencari solusi terbaik sebagai bentuk kedewasaan berpikir dan bertindak dalam menghadapi berbagai peristiwa yang ada, apalagi kondisi bangsa kita yang multikultur, multi Agama dan heterogenitas dalam banyak aspek kehidupan”, beber Sugianto Sabran.
Upaya mengatasi berbagai permasalahan dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika itu sangat relevan dengan Thema Natal 2019 “HIDUPLAH SEBAGAI SAHABAT BAGI SEMUA ORANG” dan Sub Thema “JADILAH PEMBAWA DAN PELAKU KEDAMAIAN, KEADILAN DAN KERUKUNAN BAGI SEMUA ORANG”. Pada Perayaan Natal Nasional GKE 2019 ini diserahkan 14 unit kendaraan operasional bagi Gereja-Gereja di pedalaman Kalimantan Tengah.
Gubernur juga mengharapkan warga masyarakat termasuk umat Kristiani agar senantiasa menjaga kondisi tetap kondusif terutama dalam menghadapi dan mensukseskan Pemilihan Gubernur dan Bupati Tahun 2020. “Kita juga tetap menjaga agar masyarakat merasa aman dan tidak terganggu dalam beraktifitas serta menjalankan roda pemerintahan dengan sebaik-baiknya. Saya selalu menyampaikan bahwa kita semua dapat memberikan dukungan serta mengawal setiap program pemerintah yang telah dan akan dilaksanakan agar apa yang menjadi harapan kita semua yaitu peningkatan kualitas pembangunan masyarakat Kalimantan Tengah menuju Kalimantan Tengah BERKAH”, terang Gubernur. (nov/sop/jmk)