Kalteng Luncurkan Program “Bangun Hutan Rakyat, Sejahterakan Rakyat”
Palangka Raya – Biro PKP. lsu tentang lingkungan yang saat ini menjadi perhatian seluruh negara-negara di dunia adalah terjadinya perubahan iklim yang cukup mengkhawatirkan dan timbulnya pemanasan global. Dampak yang mulai jelas terasa adalah semakin panjangnya musim kemarau dan makin pendeknya musim hujan serta terjadinya peningkatan suhu permukaan bumi. Indonesia sebagai salah satu negara yang sangat mendukung adanya usaha memperbaiki kondisi iklim dan mengatasi pemanasan global tersebut, sangat memerlukan adanya komitmen dari seluruh komponen bangsa.
Musim kemarau yang cukup panjang tahun 2019 yang menimbulkan kebakaran hutan dan lahan, sangat memberikan dampak yang cukup berat bagi masyarakat Kalimantan Tengah. Banyaknya titik api selama musim kemarau telah menunjukan efek terjadinya pemanasan global yang dirasakan masyarakat Kalimantan Tengah.
Salah satu upaya untuk menekan pemanasan globat tersebut, pemerintah provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah telah melakukan upaya memperbaiki lingkungan melalui gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon termasuk upaya rehabilitasi lahan secara kontinu dengan melibatkan peran serta warga masyarakat.
“Pemerintah provinsi Kalimantan Tengah sebagai bagian dari komponen bangsa yang peduli dengan kondisi tersebut telah melakukan berbagai langkah, diantaranya dengan menjadikan rehabilitasi hutan dan lahan sebagai salah satu visi yang akan dilaksanakan dan dicapai dalam masa jabatan pemerintahan kami untuk mendukung tercapainya Kalimantan Tengah menjadi provinsi yang BERKAH”, ungkap Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dalam sambutan tertulis dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Endang Kusriatun pada Launching Program “Bangun Hutan Rakyat, Sejahterakan Rakyat” dan Program “Menanam Bersama Buatlah Bumi Tambun Bungai Tersenyum” di Taman Isen Mulang Palangka Raya, Kamis (05/12/19).
Program “Bangun Hutan Rakyat, Sejahterakan Rakyat” adalah sebuah program pengelolaan Iahan milik masyarakat atau kelompok tani yang berada di luar kawasan hutan atau Areal Peruntukan Lain (APL) yang selama ini dalam kondisi terbuka yang tidak dikelola dan menimbulkan kerawanan kebakaran lahan sehingga nanti dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah akan membantu memanfaatkan Iahan tersebut sebagai hutan rakyat yang pembiayaannya mulai dari penanaman sampai dengan pemeliharaan tanaman hingga tahun kedua ditangani Dinas Kehutanan provinsi Kalimantan Tengah.
Jenis tanaman terdiri tanaman hutan, buah-buahan dan juga tanaman semusim sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber penghasilan tambahan yang diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat dan menjaga kembali Iahan agar tetap hijau dan asri.
Kemudian Program “Menanam Bersama, Buatlah Bumi Tersenyum” merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan mengajak masyarakat mulai dari anak-anak usia dini (SD dan SMP), usia remaja (SMA dan Mahasiswa) serta pegawai dan masyarakat umum untuk ikut serta menanam mulai dari lingkungan terkecil sampai skala yang lebih luas.
Program ini telah dijalankan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah dengan melakukan penanaman pohon penghijauan di lingkungan SD, SMP, SMA dan juga di lingkungan Kantor Pemerintah Kota, Kecamatan dan Kelurahan termasuk di lingkungan Gereja dan Mesjid serta rumah ibadah lainnya, sekaligus memberikan edukasi tentang cara menanam pohon yang baik. “Program ini diharapkan dapat memunculkan rasa tertarik dan kecintaan kita dalam menanam dan memelihara pohon sehingga lingkungan menjadi hijau, asri dan ramah sehingga memberikan senyum pada Bumi Tambun Bungai tercinta ini”, kata Sugianto Sabran. (nov/sop/eka/jmk)