Pemprov Kalteng Dukung Upaya Menggali Potensi Zakat, Infaq, dan Shodaqah
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Kesadaran umat Islam untuk berzakat melalui lembaga resmi seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang masih rendah diyakini menjadi faktor penyebab belum optimalnya potensi pengumpulan Zakat, Infaq, dan Shodaqah (ZIS) di Kalimantan Tengah, padahal sebagian besar penduduknya beragama Islam. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sangat mendukung upaya dan inovasi BAZNAS untuk menggali potensi zakat, infaq, maupun shodaqah.
Dukungan tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dalam sambutan yang disampaikan Wakil Gubernur Habib Ismail Bin Yahya pada kegiatan Sosialisasi Instruksi Gubernur Nomor 330/I.09/Kesra/2019 tentang Optimalisasi Pengumpulan ZIS dari ASN Beragama Muslim di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Rapat Kerja Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS Provinsi Kalimantan Tengah di Aula Eka Hapakat Lantai III Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Senin (23/12/2019).
Gubernur mengatakan, zakat, infaq, maupun shodaqah juga bermakna sosial. “Zakat, infak, maupun shodaqah menjadi instrumen keadilan dengan memberikan sebagian harta guna menolong orang-orang yang tidak mampu, menanggulangi kemiskinan, dan kesenjangan sosial di masyarakat,” jelasnya.
Gubernur pun menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi perhatian bersama, yakni upaya mendorong kesadaran berzakat, infaq, maupun shodaqah bagi umat Islam melalui BAZNAS Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah; serta memperkuat kelembagaan zakat beserta tenaga SDM-nya dengan pendekatan yang lebih komprehensif.
Gubernur juga berharap seluruh pengurus BAZNAS Provinsi Kalimantan Tengah senantiasa berkoordinasi dan bersinergi dengan instansi atau lembaga pemerintah, perbankan, maupun wirausaha untuk meningkatkan optimalisasi pengumpulan dan pengelolaan zakat, infaq, maupun shodaqah. “Dengan demikian, keberadaan dan fungsi BAZNAS mampu berpartisipasi bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan perekonomian masyarakat serta mampu menjadi bagian dalam mewujudkan masyarakat Kalteng BERKAH di Bumi Tambun Bungai,” imbuhnya.
Kegiatan sosialisasi kali ini, antara lain dihadiri pula oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Setda Provinsi Kalimantan Tengah H. Syahruddin, Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Tengah H. Chairuddin Halim, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Mofit Saptono Subagio, unsur Forkopimda atau yang mewakili, serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah atau yang mewakili. (ran/boy)