Gubernur: Kalteng Harus Jadi Penghasil Beras, Mandiri, dan Bermartabat
RODOK – BIRO PKP. Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran didampingi Bupati Barito Timur (Bartim) dan rombongan meresmikan Rice Milling Unit (RMU) di Desa Rodok,
Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Bartim, Sabtu (25/1/2020). Kadis Tanaman Pangan, Hortikuktura, dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Kalteng Sunarti mendapat kehormatan untuk menggunting pita yang menandai Peresmian RMU.
Gubernur mengungkapkan, saat ini sudah empat kabupaten yang mendapatkan bantuan mesin penggiling padi modern seharga kurang lebih Rp 2 miliar tersebut, di mana satu di antaranya adalah Kabupaten Bartim.
“Kami coba, maksimal tidak hasil-hasil pertanian kita nanti. Kalau memang maksimal, nanti tahun 2021 kami akan menganggarkan kembali di APBD Kalimantan Tengah untuk membeli seperti ini lagi,” jelas Gubernur Sugianto Sabran.
Gubernur berharap Kalteng dapat menjadi penghasil beras yang tidak bergantung dari daerah lain atau mandiri dan bermartabat karena provinsi ini memiliki areal pertanian seluas 283 ribu hektare dan menghasilkan gabah kering sekitar 800 ribu ton/tahun.
Kalteng saat ini mengalami surplus beras sekitar 140 ribu ton/tahun dan Bartim menyumbang kurang lebih 2400 ton/tahun. Bartim juga sudah memproduksi beras, yakni Gumi Nansarunai.
Acara peresmian dirangkai dengan penyerahan sertifikat padi organik nasional melalui internal control system yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi Organik Seloliman, Mojokerto. Sertifikat diserahkan Gubernur kepada Bupati Bartim untuk selanjutnya diserahkan kepada Kelompok Tani (Poktan) Pancar Karya dari Desa Ampah, Kecamatan Dusun Tengah.
Acara juga dirangkai dengan penyerahan bantuan program tanaman pangan Provinsi Kalteng berupa dua unit alat tanam jagung kepada Bansunir, Ketua Poktan Sama Taka dari Kecamatan Paku, dan Mardani, Ketua Poktan Suka Maju dari Kecamatan Paku.
Pada hari yang sama, Gubernur didampingi Bupati Bartim dan rombongan menuju Desa Tumpung Ulung, Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Bartim. Setibanya di lokasi acara penanaman padi di Desa Tumpung Ulung, Gubernur disambut oleh Camat Pematang Karau.
Gubernur Sugianto Sabran melakukan penanaman padi varietas Inpari-30 secara simbolis menggunakan alat tanam padi, rice planter. Tampak hadir pula dalam acara Gerakan Tanam Padi tersebut, antara lain Bupati dan Wakil Bupati Bartim, sejumlah Kadis Provinsi, Forkopimda dan pejabat setempat, serta anggota DPR RI Agustiar Sabran. (ran/sty/eka/lan/ist)