Wagub Kalteng: Perbedaan Bukan untuk Diperdebatkan
PURUK CAHU – BIRO PKP. Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya menekankan bahwa perbedaan bukan untuk diperdebatkan.
“Kita diciptakan berbeda-beda agar kita saling mengenal dan saling tolong-menolong, bahu-membahu, saling mengisi perbedaan. Perbedaan bukan untuk diperdebatkan, perbedaan untuk mempercantik keadaan. Kenapa pelangi indah? Karena warnanya berbeda-beda,” papar Wagub dalam Tabligh Akbar Murung Raya Bersholawat di Masjid Agung Al-Istiqlal, Puruk Cahu, Murung Raya, Sabtu (25/1/2020) malam.
Hadir pula dalam tabligh akbar bertema “Dengan Sholawat Memperkokoh Ukhuwah Islamiyah Menuju Murung Raya Berkah” tersebut, Bupati Murung Raya Perdie N. Yoseph dan Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor.
Pada kesempatan tersebut, Wagub juga mengimbau sesama muslim agar mempererat ukhuwah Islamiyah, menjaga persatuan bangsa, dan tidak mudah dipecah-belah dengan kabar bohong atau hoaks. “NKRI harga mati,” tegas Wagub Habib Ismail.
Sementara itu, Bupati Murung Raya Perdie N. Yoseph mengimbau masyarakat untuk menjaga situasi kondusif yang ada di Bumi Tira Tangka Balang saat gelaran Pilkada nanti.
Bupati Perdie N. Yoseph juga mengimbau remaja agar tidak melakukan pernikahan dini yang juga dapat memicu perceraian dini. “Usaha pemerintah untuk menurunkan kemiskinan 4,5 persen di Murung Raya sulit karena masalah sosial,” jelasnya.
Usia ideal menikah, dikatakannya adalah 21 tahun. Untuk itu, para orang tua diimbau untuk membentuk karakter anak-anaknya agar memiliki prinsip “sekolah dulu, baru menikah”. (ran/eka)