Gubernur Apresiasi Kontribusi NU dalam Pembangunan
SAMPIT – BIRO PKP. Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) atas kontribusi mereka dalam pembangunan.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas sumbangan yang besar bagi pembangunan manusia Indonesia dan khususnya bagi Bumi Tambung Bungai Kalimantan Tengah,” ucap Gubernur dalam sambutannya pada gelaran tabligh akbar memperingati hari lahir ke-94 NU dan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) III Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalteng Tahun 2020 di Stadion 29 November Sampit, Selasa (18/02/2020) malam.
Pada tabligh akbar yang menghadirkan Habib Jindan sebagai penceramah tersebut, Gubernur pun tak lupa menyampaikan apresiasi atas komitmen NU terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Apabila NU semakin jaya, maka NKRI juga semakin jaya. Ini sangat beralasan karena Ketua Umum PBNU Profesor Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A. beberapa tahun lalu mengatakan NU tetap komitmen terhadap empat pilar bangsa, yakni NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945. Artinya, ada teroris atau tidak, ada yang ingin menggoyahkan ideologi Bangsa Indonesia atau tidak, NU tetap komitmen terhadap empat pilar tersebut untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI,” jelas Gubernur.
Berkaitan dengan gelaran Pilkada yang akan berlangsung September mendatang, Gubernur Sugianto Sabran meminta seluruh warga Kalteng menggunakan hak pilihnya, termasuk warga NU. “Harapan saya selaku Gubernur Kalteng, agar warga NU menggunakan hak suaranya berbondong-bondong ke TPS untuk menentukan pilihannya pada waktunya nanti,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi pada kesempatan itu menuturkan bahwa Kamtibmas di Kabupaten Kotim aman dan terkendali karena kedewasaan dan kepintaran seluruh masyarakat Kabupaten Kotim yang tanpa dikomando sudah menjaga dirinya sendiri agar Kabupaten Kotim aman dan terkendali. “Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kotim. Ini yang harus kita jaga,” tegasnya.
“Seperti usia NU ke-94 yang sudah matang, masyarakat Kotim juga dinilai sudah matang. Hanya suhu politiknya saja yang sedikit naik karena mendekati pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan secara khusus Bupati/Wakil Bupati. Tapi naiknya tensi, naiknya suhu perpolitikan di Kabupaten Kotim bukan berarti orang politik baku hantam,” imbuh Bupati Supian Hadi.
Hadir pula dalam tabligh akbar tersebut, antara lain anggota DPR RI yang juga Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran, Bupati/Wakil Bupati Kotim, Bupati Barsel, Wakil Bupati Seruyan, Forkopimda Kabupaten Kotim, Kakanwil Kemenag Provinsi Kalteng, Kakanwil Kemenag Kabupaten Kotim, Ketua PWNU se-Kalimantan Tengah, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda. (ran/eka)