Komisi IX DPR RI Sambut Baik Pusat Pengolahan dan Pusat Studi Obat Tradisional Kalteng
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri menyambut kedatangan Tim Komisi IX DPR RI berserta Staf Ahli Menteri Kesehatan selaku Tim Pendamping di lobby Kantor Gubernur, Kamis (13/2/2020), dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik dengan Pemerintah Provinsi beserta Balai Besar POM Palangka Raya.
Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pengawasan atas fungsi penindakan, intelijen, dan penyidikan dalam hal pengawasan obat dan makanan yang menitikberatkan pada pemanfaatan dan pengawasan obat asli Indonesia di Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam sambutan yang dibacakan Sekda Kalteng, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengungkapkan, “Kami sangat berbahagia dan berbangga karena hutan di Kalimantan Tengah memiliki kekayaan biodiversitas yang tinggi termasuk di dalamnya tumbuhan hutan yang berkhasiat sebagai obat dan digunakan sebagai bahan baku dalam industri obat saat ini.”
Menurut Gubernur, pada Bulan Agustus 2019, hasil penelitian pendahuluan tanaman Bajakah Tunggal menunjukkan bahwa tanaman dapat digunakan sebagai obat kanker. “Atas penelitian pendahuluan yang dilakukan oleh siswa-siswi SMAN 2 Palangka Raya, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut,” Gubernur menekankan.
Selanjutnya, Ketua Tim Komisi IX DPR RI dari Fraksi Nasdem Sulawesi Utara, Felly Estelita Runtuwene mengungkapkan pihaknya menyambut baik didirikannya pusat pengolahan dan pusat studi obat tradisional tropis. “Kami menyambut baik didirikannya pusat pengolahan obat tradisional dan pusat studi obat tradisional tropis yang perlu mendapat dukungan pemerintah pusat, termasuk Kementerian Kesehatan dan BPOM, sehingga menjadi motor pengembangan dan pemanfaatan obat asli Indonesia,” ucapnya. (din/boy/ran)