Gubernur: Lulus Penting, Tapi Kualitas Lebih Penting
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran meninjau kesiapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK N 1 Palangka Raya, Jumat (13/3/2020).
Selepas Senam Pagi Bersama ASN, TNI, dan Polri di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Gubernur dan rombongan bersepeda santai menuju SMK N 1 Palangka Raya. Di sekolah kejuruan tersebut, Gubernur antara lain meninjau ruang Bimbingan Konseling (BK), laboratorium UNBK atau ruang ujian, halaman sekolah, ruang Kelas X RPL I, dan ruang Kelas X TEB, serta perpustakaan.
Saat berdialog dengan para siswa di Kelas X RPL I, Gubernur menekankan pentingnya meningkatkan kualitas diri dan bekerja keras. “Nilai penting, lulus UNBK penting, tapi kualitas lebih penting,” tegas Gubernur.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menekankan pentingnya mempelajari kesenian, berbhakti dan meminta restu orang tua, serta melatih kedisiplinan antara lain dengan rajin memotong kuku dan menjauhi Narkoba. “Kalau di sekolah, guru-guru ini adalah orang tua kalian, jadi harus dihormati juga,” imbuhnya.
Selain memberikan motivasi kepada para siswa, dalam dialog tersebut juga terungkap bahwa beberapa siswa harus bekerja untuk membantu keluarga. Gubernur pun memberikan bantuan uang masing-masing Rp 1 juta untuk meringankan beban mereka.
Selain menekankan perlunya peningkatan kualitas anak didik, Gubernur mengimbau pihak sekolah agar meningkatkan kenyamanan dan keamanan lingkungan belajar-mengajar, antara lain dengan menambah pepohonan di halaman sekolah dan memperhatikan kondisi selokan.
Tampak hadir mendampingi Gubernur dalam peninjauan kali ini, antara lain Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Mofit Saptono, Kepala Dinas PUPR Kalteng Shalahuddin, Kepala Dinas Perkimtan Kalteng Leonard S. Ampung, dan Inspektur Provinsi Kalteng Sapto Nugroho.
Sementara itu, berkaitan dengan kesiapan menghadapi UNBK SMA/SMK/SLB tahun 2020 ini dilaporkan, UNBK tahun 2020 merupakan UNBK terakhir, karena pada tahun 2021 telah berganti menjadi Asessmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survey Karakter untuk di tengah tingkatan. Dilaporkan pula bahwa pelaksanaan UN SMA/SMK dengan moda UNBK 100% di Kalteng tahun ini memasuki tahun ketiga.
Kondisi terakhir UNBK SMK menunjukkan, sebanyak 131 SMK melaksanakan UNBK 100%, di mana sebanyak 126 sekolah melaksanakan UNBK Mandiri dan 5 sekolah UNBK Menumpang. Sebanyak 102 sekolah menggunakan model semi online dan 29 sekolah menggunakan model offline (blankspot). Untuk jumlah peserta, sebanyak 10.232 orang siswa sudah terdaftar mengikuti UNBK yang akan melibatkan 180 server dan 5.792 komputer PC/laptop.
Selanjutnya dilaporkan, kondisi terakhir UNBK SMA menunjukkan, sebanyak 241 SMA melaksanakan UNBK 100%, di mana sebanyak 218 sekolah melaksanakan UNBK Mandiri dan 23 sekolah UNBK Menumpang. Sebanyak 102 sekolah menggunakan model semi online dan 29 sekolah menggunakan model offline. Untuk jumlah peserta, sebanyak 18.427 orang siswa sudah terdaftar mengikuti UNBK yang akan melibatkan 520 server dan 18.380 komputer PC/laptop.
Kondisi terakhir UNBK SLB menunjukkan, sebanyak 1 SLB melaksanakan UNBK dan 58 SLB melaksanakan UNKP, dengan 1 SLB melaksanakan UNBK Mandiri dan menggunakan model semi online. Untuk jumlah peserta, sebanyak 158 orang siswa sudah terdaftar mengikuti UNBK dengan 1 server dan 4 komputer PC/laptop.
Sementara itu, kondisi terakhir UNBK SMP menunjukkan, sebanyak 454 sekolah melaksanakan UNBK dan 368 lainnya melaksanakan UNKP, di mana sebanyak 268 sekolah melaksanakan UNBK Mandiri dan 186 sekolah UNBK Menumpang. Sebanyak 404 sekolah menggunakan model semi online dan 50 sekolah menggunakan model offline. Untuk jumlah peserta, sebanyak 25.490 orang siswa sudah terdaftar mengikuti UN yang akan melibatkan 363 server dan 10.346 komputer PC/laptop.
Kondisi terakhir UNBK MA dan MTs menunjukkan, sebanyak 84 sekolah MA dan 161 sekolah MTs melaksanakan UNBK 100%. Untuk jumlah peserta, sebanyak 4.082 orang siswa MA sudah terdaftar mengikuti UNBK dengan 89 server dan 2226 komputer PC/laptop, serta sebanyak 7.687 siswa MTs dengan145 server dan 3.448 komputer PC/laptop.
Terakhir dilaporkan, kondisi terkini Ujian Paket B dan Paket C menunjukkan, sebanyak 97 PKBM melaksanakan UNBK 100%, di mana sebanyak 20 di antaranya melaksanakan UNBK Mandiri dan 77 lainnya UNBK Menumpang. Sebanyak 90 di antaranya menggunakan model semi online dan 7 lainnya menggunakan model offline. Untuk jumlah peserta, sebanyak 3.346 orang mengikuti ujian Paket B dan 6.047 orang mengikuti ujian Paket C yang seluruhnya melibatkan 134 server dan 3.604 komputer PC/laptop.
Berkaitan dengan waktu pelaksanaan, UNBK SMK/MAK akan dilaksanakan pada 16-19 Maret 2020, UNBK SMA/MA/SMAK pada 30 Maret-2 April 2020, UNBK SMP?MTs/Wustha/Paket B pada 20-23 April 2020, dan UNBK Paket C pada 4-7 April 2020. (ran/ben)