Gubernur Tinjau Kesiapan Bandara Tjilik Riwut Tangani Penyebaran Corona
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran meninjau Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kamis (26/3/2020) pagi, dalam upaya penanganan Virus Corona (Covid-19) di Bumi Tambun Bungai.
“Saya selaku Gubernur Kalimantan Tengah ingin mengecek kesiapan, kesiagaan Kalimantan Tengah. Kita mengecek kesiapan di Bandara-Bandara yang ada di Kalimantan Tengah, termasuk hari ini di Tjilik Riwut, terus nanti juga Bandara H. Asan Sampit, terus Bandara Iskandar Pangkalan Bun,” papar Gubernur.
Dalam peninjauan tersebut, Gubernur juga mengecek beberapa fasilitas Bandara untuk mengurangi penyebaran Covid-19, seperti Ruang Observasi untuk pengecekan kesehatan penumpang yang suhu tubuhnya di atas normal atau 38°C ke atas. Gubernur pun mencoba alat disinfektan Bandara yang disiapkan bagi penumpang yang datang maupun calon penumpang yang akan berangkat.
“Di Bandara harus ada disinfektan, biliknya, untuk dipasang di keberangkatan dan kedatangan penumpang supaya kita steril semuanya,” jelas Gubernur Sugianto.
Selain itu, Gubernur meninjau lokasi tracking penumpang. Saat ini penumpang pesawat di seluruh Indonesia diwajibkan untuk mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Healt Alert Card) dari Kementerian Kesehatan. Disampaikan Gubernur, nantinya kartu tersebut akan diisi di pesawat-pesawat sehingga tidak mengganggu kecepatan pengecekan di Bandara.
Gubernur menambahkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Ketua MUI Kalteng dan Ketua NU Kalteng mengenai Shalat Jumat yang dapat diganti dengan Shalat Dzuhur di rumah, terutama untuk daerah yang masuk Zona Merah. Untuk 28 hari ke depan atau memasuki Bulan Ramadhan, kebijakan serupa atau fatwa akan ditinjau dan dikomunikasikan kembali dengan MUI Kalteng.
Gubenur juga telah berkomunikasi dengan Walikota Palangka Raya, Sekda Kota Palangka Raya, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya untuk pemasangan bilik disinfektan di beberapa titik di Kota Palangka Raya, termasuk di mal atau pusat-pusat perbelanjaan, dibantu Pemerintah Provinsi Kalteng.
“Jadi ekonomi tetap berjalan, jarak tetap kita jaga. Mudah-mudahan tidak ada dampak sosial. Perekonomian Kalteng masih tumbuh dengan baik. Ini harus kita jaga,” imbuh Gubernur.
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Darurat Bencana Covid-19 yang dikoordinasi oleh Sub Gugus Tugas Doa, Pencegahan dan Mitigasi, Kamis (26/3/2020), melaksanakan penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum, fasilitas publik, perumahan, dan sebagainya yang meliputi jalan-jalan utama di Kota Palangka Raya, taman publik, kawasan permukiman, dan rumah ibadah.
Aksi penyemprotan massal disinfektan ini melibatkan OPD, Instansi/TNI/Polri, dan Ormas yang masing-masing mengirimkan 10 orang wakilnya. Peserta dilengkapi dengan peralatan dan disinfektan serta dibagi dalam beberapa regu.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat menggunakan pengeras suara untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
Dalam edukasi dan sosialisasi tersebut disampaikan pencegahan level individu yang meliputi upaya kebersihan personal dan rumah, peningkatan imunitas diri, dan pengendalian Komorbid atau penyakit penyerta. Selain itu, juga disampaikan pencegahan level masyarakat yang meliputi pembatasan interaksi fisik (physical contact/physical distancing), penerapan etika batuk dan bersin, serta jaga jarak fisik dan pembatasan sosial (physical and social distancing).
Masyarakat diimbau untuk mengikuti petunjuk yang disampaikan pemerintah dengan ketat serta membatasi tatap muka dengan teman dan keluarga, khususnya jika yang bersangkutan berusia 60 tahun ke atas, ibu hamil, atau memiliki penyakit komorbid seperti diabetes melitus, hipertensi, kanker, asma, dan Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK). (ran/udn/ing/jmk/rus)