KTE 2020 Resmi Ditutup, Diharapkan Jadi Terobosan Meningkatkan Ekspor Kalteng
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Gelaran Kalteng Trade Expo (KTE) tahun 2020 resmi ditutup, Rabu (11/3/2020) malam oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri. Kegiatan yang diprakarsai Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng serta didukung SOPD lingkup Pemprov Kalteng, para pelaku usaha binaan, dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalteng ini menjadi ajang promosi bagi produk-produk unggulan ekspor Kalteng.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi sebuah terobosan dari berbagai kegiatan yang pernah digelar guna lebih mengembangkan hasil karya nyata dalam upaya bersama untuk meningkatkan ekspor Kalimantan Tengah,” demikian dikatakan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam sambutan yang dibacakan Sekda Fahrizal Fitri saat menutup KTE 2020.
Meningkatnya ekspor produk unggulan Kalteng dinilai tidak terlepas dari keseriusan dan komitmen semua pihak untuk menciptakan peluang. “Kesemuanya itu tidak terlepas dari keseriusan dan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam menciptakan peluang-peluang usaha sekecil apapun bagi seluruh masyarakat Kalteng, seperti halnya melalui event-event seperti ini,” jelas Gubernur.
“Saya baik selaku pribadi maupun atas nama Pemerintah Daerah merasa turut berbangga hati dengan pelaksanaan event Kalteng Trade Expo 2020 ini yang berjalan dengan aman, lancar, meriah, dan sukses. Kita bersama-sama dapat melihat, melalui event ini, berbagai pelaku usaha dari setiap tingkatan turut andil secara aktif. Saya percaya masing-masing memperoleh manfaat dan keuntungan secara finansial melalui transaksi-transaksi ekonomi di ajang promosi ini,” ungkap Gubernur mengapresiasi pelaksanaan KTE 2020.
Gubernur juga mengapresiasi dukungan SOPD lingkup Pemprov Kalteng dan Pemerintah Kabupaten yang berpartisipasi dalam KTE 2020. “Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengapresiasi pula dukungan SOPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan khususunya satu-satunya Kabupaten yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, yaitu Kabupaten Kapuas,” katanya.
“Acara ini saya nilai terselenggara dengan sukses dan membawa manfaat yang banyak bagi perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) di daerah kita. Saya harapkan event ini berlanjut dan lebih ditingkatkan lagi di tahun mendatang serta mengupayakan yang berpameran, selain UKM yang berorientasi ekspor, adalah jika memungkinkan mengundang buyer luar negeri,” harap Gubernur.
Gubernur mengakui bahwa dalam konteks perdagangan global, pengusaha eksportir dalam ajang ini masih belum ikut berpartisipasi. “Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri di masa yang akan datang untuk melibatkan para eksportir Kalimantan Tengah untuk turut mengambil bagian di dalam Kalteng Trade Expo ini,” tegasnya.
“Demikian juga partisipasi atau keikutsertaan unsur-unsur yang mewakili Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah masih belum seluruhnya bisa mengambil bagian secara signifikan, bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam memperomosikan produk-produk unggulan daerah yang berorientasi ekspor,” imbuh Gubernur Sugianto Sabran.
Sementara itu, sebagaimana diberitakan sebelumnya, maksud dan tujuan pelaksanaan KTE 2020 yang digelar di Arena Pameran Temanggung Tilung ini adalah untuk mempromosikan potensi daerah Provinsi Kalteng kepada masyarakat luas, terutama kepada dunia usaha, baik investor dalam negeri maupun investor luar negeri. KTE 2020 yang menjadi ajang memperkenalkan produk unggulan Kalteng dengan orientasi ekspor ini diikuti 29 stand indoor dan 60 stand outdoor.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng Aster Bonawaty menerangkan bahwa berdasarkan hasil pantauan secara langsung oleh panitia di lapangan, total nilai transaksi selama penyelenggaraan KTE 2020 mencapai Rp 2,3 miliar. “Angka ini naik 12% dari tahun 2019 sebesar Rp 2 miliar,” terang Aster seraya menambahkan bahwa tingginya angka-angka transaksi ini antara lain didukung oleh penjualan perumahan secara besar-besaran.
Acara penutupan KTE 2020 dirangkai dengan penyerahan penghargaan bagi stand-stand terbaik, di mana stand Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kalteng meraih juara 1, disusul stand Kabupaten Kapuas dan stand Dinas Kesehatan Kalteng yang masing-masing meraih juara 2 dan 3. (ran/nov/sop/bow)