Lestarikan Tradisi Adat Leluhur, Tasyakuran Aqiqah Putra Gubernur Kalteng Padukan Adat Kotawaringin, Dayak, dan Jawa
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Tasyakuran Aqiqah sebagai ungkapan syukur atas kelahiran putra Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran beserta Ibu Ivo Sugianto Sabran digelar di Istana Isen Mulang, Minggu (8/3/2020).
Prosesi aqiqah dilaksanakan secara Islami dan adat dengan mengkolaborasikan atau memadukan adat Kesultanan Kotawaringin, Dayak, dan Jawa dalam rangka melestarikan tradisi adat leluhur. Kolaborasi tradisi adat dilaksanakan mengingat kedua orang tua bayi yang berasal dari Kalimantan Tengah (ayah) dan Jawa Tengah (ibu).
Prosesi diawali dengan memandikan Sang Bayi, Khaidar Umar Sugianto, di muka rumah dengan kembang (bunga) dan banyu (air) dari tujuh mata air dalam prosesi adat yang disebut Hadrah.
Selanjutnya, Bayi Khaidar dibawa masuk Istana Isen Mulang, disambut dengan alunan Sholawat Asraqal dan diteruskan dengan prosesi Tasmiyah.
Prosesi Tasmiyah dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an serta dilanjutkan dengan tausiah atau ceramah singkat.
Selanjutnya, sebagai keturunan Kesultanan Kotawaringin dan untuk melestarikan tradisi adat Kesultanan Kotawaringin, dilaksanakan prosesi Beayun atau Bakudading yang dipandu oleh Yang Mulia H. Gusti Husein dan Hj. Utin Halimah serta diiringi doa oleh Habib Lutfi Al-Baroqbah.
Dalam prosesi Beayun Bakudading, dilakukan tradisi adat Tenjak Tanah di mana bayi naik dan turun tangga sebanyak tiga kali. Tradisi adat ini juga menampilkan 41 macam kue tradisional dan Nasi ADAB yang terbuat dari ketan kuning. Selain itu, tradisi adat dari Kalimantan Tengah diisi dengan prosesi Tampung Tawar Kotawaringin dan Tampung Tawar adat Dayak Hindu Kaharingan.
Sementara itu, prosesi aqiqah adat Jawa dilaksanakan setelah prosesi adat Kalimantan Tengah selesai dilakukan. Prosesi adat Jawa ini dikenal dengan nama “Adi Coro Paring Asmo” atau upacara tradisional pemberian nama. Prosesi ini dipandu Raden Bagus Goniarto Joyo Santoso dan Raden Ayu Dyah Purwati Miftahul Jannah.
Sebelum acara diakhiri dan dilanjutkan dengan santap siang seluruh tamu undangan, Gubernur Sugianto Sabran berkesempatan menyampaikan sambutan dan terima kasih atas kehadiran para tamu. Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan harapan Sang Putra kelak akan menjadi anak yang berbhakti serta berguna bagi nusa, bangsa, dan agama.
Tampak hadir dalam acara ini Yang Mulia Gusti Kadran dari lembaga adat Kesultanan Kotawaringin dan keluarga besar Kesultanan Kotawaringin. Hadir pula, antara lain Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya, Walikota Palangka Raya Fairid Naparin dan sejumlah Bupati di Kalimantan Tengah, anggota DPR RI yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, serta jajaran Forkopimda dan sejumlah Kepala SOPD Provinsi Kalimantan Tengah. (ran/eka)