Pastikan Ketersediaan Pangan Kalteng, Gubernur Sugianto Tinjau Gudang Bulog
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah meningkatkan status dari Siaga Darurat menjadi Tanggap Darurat Bencana Pandemi COVID-19 (Virus Corona), menyusul ditemukannya dua orang Pasien Dengan Pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Seiring dengan peningkatan status Tanggap Darurat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah saat ini telah dan terus melaksanakan berbagai langkah dan upaya untuk mengantisipasi dampak dari pandemi COVID-19, salah satunya terhadap ketersediaan bahan pangan.
Senin (23/03/2020) sore, Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran meninjau langsung Gudang Divisi Regional Badan Urusan Logistik (Divre Bulog) Kalimantan Tengah yang berada di Jalan Tjilik Riwut Km. 7, Palangka Raya. Peninjauan tersebut dilakukan dalam rangka memastikan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat Kalimantan Tengah, terutama beras.
Usai peninjauan, Gubernur Sugianto Sabran dalam keterangan persnya mengungkapkan, “Sekarang kita ke Tanggap Darurat, karena ada dua orang yang sudah (terkonfirmasi) positif COVID-19. Kita (tidak) berpikir hanya penanganan Corona saja, tapi dari sisi pangan (juga) harus siap.”
“Kita juga membentuk Tim Pengendalian Bahan Pokok Penting (Bapokting), seperti beras yang kita periksa hari ini di Bulog. Ini sangat penting bagi ketahanan pangan Kalimantan Tengah,” imbuhnya.
Selanjutnya, Gubernur Sugianto memastikan, tujuh bulan ke depan persediaan beras bagi masyarakat Kalimantan Tengah masih aman, berdasarkan keterangan dari Kepala Divre Bulog Kalimantan Tengah Mika Ramba Kendenan. “Saya tanya kepada Pak Mika berapa lama Bulog ini bisa tahan untuk beras di gudang tadi. Tujuh bulan ke depan kita masih siap,” beber Gubernur Sugianto.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sugianto juga kembali mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama berperan serta dalam meminimalisasi risiko penyebaran COVID-19 dengan melakukan Sosial Distancing (Pembatasan Sosial) serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Tenaga medis kita ini kan bekerja keras, ada yang sudah ODP (Orang Dengan Pemantauan), dokter sudah ada 5 yang jadi korban di Indonesia. Ini jangan terulang. (Mari) turuti imbauan Pemerintah, menjaga jarak, berperilaku hidup bersih dan sehat, (serta) tidak perlu bepergian tidak penting,” pungkas Gubernur Sugianto Sabran.
Turut mendampingi Gubernur dalam peninjauan tersebut, antara lain Danrem 102/PJG Kolonel Arm. Saiful Rizal, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Sunarti, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lilis Suryani, serta beberapa Kepala Perangkat Daerah lainnya. (set/rus/end)