SIPENCATAR Diharapkan Serap Putra Putri Terbaik Kalteng
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya menegaskan, diperlukan koordinasi yang baik dan berkesinambungan agar pendidikan di Provinsi Kalimantan Tengah dapat merata sampai ke kabupaten/kota. “Kegiatan sosialisasi terpadu saya pandang sangat tepat untuk memudahkan masyarakat dalam mencari informasi,” demikian disampaikan Wagub saat mebuka Sosialisasi Terpadu Perguruan Tinggi Kementerian Perhubungan atau Seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni (SIPENCATAR) Tahun 2020 di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Selasa (3/3/2020).
Diharapkan, sosialisasi ini dapat menyerap putra dan putri terbaik yang berasal dari Kalimantan Tengah untuk menjadi tenaga teknik di bidang perhubungan. “Kami berharap lebih banyak lagi putra dan putri terbaik dari Kalimantan Tengah yang akan melangsungkan pendidikan di sekolah-sekolah di bawah naungan Kementerian Perhubungan agar menjadi tenaga teknis unggul di Provinsi Kalimantan Tengah sejalan dengan visi misi Kalteng BERKAH,” ucap Wagub Habib Ismail.
Pada tahun 2014 dan 2015, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah merekrut taruna dan taruni terbaik Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah sebanyak 29 orang untuk mengikuti pendidikan di Politeknik Transportasi Darat Indonesia di Bekasi dan Politeknik Perkeretaapian Indonesia di Madiun. Adapun saat ini, terdapat 13 orang putra dan putri terbaik Kalimantan Tengah yang sedang melangsungkan pendidikan di perguruan tinggi Kementerian Perhubungan melalui pola pembibitan.
Kementerian Perhubungan memiliki 26 sekolah kedinasan yang terdiri dari Matra Darat sebanyak 6 sekolah, Matra Laut sebanyak 12 sekolah, dan Matra Udara sebanyak 8 sekolah dengan total 48 jurusan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sementara itu, hadir selaku narasumber dalam kegiatan sosialisasi kali ini, antara lain Direktur Utama (Dirut) Politeknik Penerbangan Surabaya Achmad Setiyo Prabowo, Dirut Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh Heru Widada, dan Wakil Dirut Politeknik Perkeretaapian Madiun Didik Tri Istiantara. Kegiatan sosialisasi sendiri diikuti sekitar 600 peserta. (ran/udn/bow)