Kabar Baik, Kembali 5 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng merilis perkembangan terbaru per hari Minggu, 31 Mei 2020, di mana tercatat jumlah pasien sembuh mengalami penambahan sebanyak 5 orang, sehingga jumlah total mencapai 169 orang. Rincian 5 pasien sembuh tersebut, yaitu di Kota Palangka Raya sebanyak 1 orang, Kabupaten Kotawaringin Timur 1 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat 2 orang, dan Kabupaten Murung Raya 1 orang.
Sementara itu, untuk jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19, Tim Gugus Tugas mengumumkan adanya kenaikan 12 orang pasien terjangkit Covid-19, sehingga secara akumulasi total pasien Covid-19 di Kalteng menjadi 408 orang. Data Sebaran Pasien Covid-19 Kalteng berdasarkan wilayah kabupaten/kota menunjukkan bahwa pada hari ini, Minggu (31/5/2020), dari total 14 kabupaten/kota, 3 wilayah mengalami penambahan jumlah pasien positif Covid-19, yaitu Kota Palangka Raya sebanyak 10 orang, Kabupatem Gunung Mas sebanyak 1 orang, dan Kabupaten Barito Timur sebanyak 1 orang.
Selanjutnya, untuk angka kematian pasien juga mengalami penambahan 1 orang di Kota Palangka Raya, sehingga total mencapai 20 orang. Dengan demikian, jumlah keseluruhan pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 219 orang, dengan rincian RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya 59 pasien, RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun 42 pasien, RSUD dr. Murjani Sampit 14 pasien, Karantina Pemda dan RSUD Soemarno Sosroadmodjo Kapuas 55 pasien, RSUD Puruk Cahu 6 pasien, RS Siloam Palangka Raya 7 pasien, RSUD Mas Amsyar Kasongan 10 pasien, RSUD Jaraga Sasameh Buntok 5 pasien, RSUD Pulang Pisau 1 pasien, RS Kota Palangka Raya 7 pasien, RSUD Muara Teweh 1 pasien, RS Bhayangkara 3 pasien, RSUD Lamandau 7 pasien, RSUD Sukamara 1 pasien, dan RSUD TNI 1 pasien.
Keterangan lebih lanjut dalam rilis juga menyebutkan bahwa jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Kalteng berkurang sebanyak 43 orang, sehingga total menjadi 153 orang, dengan ODP terbanyak ada di Kota Palangka Raya, yakni 55 orang. Hal yang sama juga terjadi pada jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Kalteng yang mengalami penurunan sebanyak 13 orang, di mana kemarin, Sabtu (30/5/2020) berjumlah 69 orang, kini menjadi 56 orang.
Distribusi PDP berdasarkan Rumah Sakit Rujukan, yaitu 14 orang di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, 1 orang di RSUD dr. Murjani Sampit, 2 orang di RSUD Soemarno Sosroadmodjo Kapuas, 3 orang di RSUD Pulang Pisau, 8 orang di RSUD Murung Raya, 6 orang di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, 10 orang di RS Siloam, 9 orang di RSUD Mas Amsyar Kasongan,1 orang di RSUD Jaraga Sasameh Buntok, 1 orang di RSUD Kuala Kurun, dan 1 orang di RS Kota Palangka Raya.
Data lain dari rilis Tim Gugus Tugas hari ini menunjukkan jumlah Orang Kontak Erat Tanpa Gejala (OTG), yang hari sehari sebelumnya berjumlah 1.350 orang, kini berkurang sebanyak 42 orang menjadi 1.308 orang, dengan jumlah OTG terbanyak terdapat di Kabupaten Murung Raya, yakni 621 orang.
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran terus melakukan berbagai upaya guna mencegah dan menangani penyebaran Covid-19 di Bumi Tambun Bungai, seperti meningkatkan sosialisasi tentang pola hidup bersih dan sehat di tengah pandemi, melakukan pembagian masker, serta menyalurkan bantuan sosial berupa Sembako atau uang tunai.
Diimbau pula kepada seluruh lapisan masyarakat Kalteng untuk selalu patuh dan dengan penuh kesadaran menjalankan semua protokol kesehatan yang telah disosialisasikan dan diedukasikan oleh pemerintah. “Jangan pernah bosan untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, ingatlah untuk selalu memakai masker, jaga jarak, tidak bersalaman, makan makanan bergizi dan konsisten melakukan social dan physical distancing,” imbau Gubernur beberapa waktu lalu.
Pada saatnya nanti akan ada wilayah di Kalteng yang diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). “Pemberlakuan ini bukanlah pengekangan atas kebebasan masyarakat, tapi sesungguhnya merupakan upaya tulus pemerintah untuk melindungi rakyatnya,” imbuh Gubernur Sugianto Sabran. (win/renn/ran)