Gubernur Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran Salurkan Bantuan di Tumbang Rungan
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Para relawan H. Sugianto Sabran dan H. Agustiar Sabran menyalurkan bantuan Sembako di Kelurahan Tumbang Rungan, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Jumat (1/5/2020). Bantuan disalurkan bersama perangkat kelurahan setempat serta Babinsa dan Babinkamtibmas.
Para relawan H. Sugianto Sabran dan H. Agustiar Sabran berkeliling ke seluruh pelosok Kota Palangka Raya untuk membagikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu. Aksi kepedulian ini dilakukan setiap hari. Walapun sebagian besar dari para relawan menjalankan ibadah puasa Bulan Ramadhan, namun hal itu tidak menjadi penghalang untuk terus berbagi. Sebagaimana petunjuk dari H. Sugianto Sabran selaku Gubernur Kalimantan Tengah dan H. Agustiar Sabran selaku anggota DPR RI dari Dapil Kalimantan Tengah, bantuan tersebut dibagikan secara door to door. Dengan demikian, bantuan benar-benar sampai dan tepat sasaran.
Bantuan tersebut merupakan bantuan pribadi dari H. Sugianto Sabran dan H. Agustiar Sabran karena bantuan yang berasal dari anggaran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi belum bisa dibagikan. Bantuan dari dana pemerintah masih dalam proses pendataan secara cermat guna menghindari tumpang tindih data penerimanya. Hal ini harus dilakukan karena penggunaan dana pemerintah harus dapat dipertanggungjawabkan secara baik jika tidak ingin berhadapan dengan pihak penegak hukum. “Harus benar didata dengan akurat. Jangan sampai salah sasaran diberikan karena sudah ada standar atau kriteria masyarakat yang layak mendapat bantuan,” jelas Gubernur Sugianto.
Dalam kondisi Pandemi Covid-19 (Corona) seperti saat ini, Gubernur Sugianto juga senantiasa mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19. Masyarakat diingatkan untuk mematuhi imbauan Pemerintah Pusat dan Daerah untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, tetap berada di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak, melakukan ibadah di rumah, dan tidak keluar daerah atau mudik.
Bagi warga masyarakat saat ini harus terus berada di rumah, dapat mengisi waktu luang, antara lain dengan melakukan budidaya tanaman dalam pot atau polybag. Masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk budidaya sayuran atau tanaman obat keluarga (Toga). Aneka sayuran dan bumbu dapur seperti cabai, timun, wortel, seledri, dan selada, serta tanaman obat seperti jeruk nipis, jahe, kencur, kunyit, kapulaga, dan temulawak dapat dihasilkan di rumah sembari mengisi waktu luang. “Dengan demikian, pengeluaran bisa berkurang karena bumbu dapur dan sayur mayur tidak beli. Kita sendirilah yang bisa mengubah nasib kita. Jangan malu dan gengsi dalam berkerja atau berusaha, yang penting halal,” imbuh Gubernur Sugianto Sabran. (sty/ran/ist)