Pemprov Kalteng Salurkan BLT bagi 3.962 KK di Kabupaten Seruyan
KUALA PEMBUANG – BIRO PKP. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat Kabupaten Seruyan terdampak Covid-19 (Corona Virus Disease 2019). Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Nurul Edy, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Bupati Seruyan Yulhaidir di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Seruyan, Kamis (28/5/2020).
Bantuan sebesar Rp 1.981.000.000 tersebut akan disalurkan melalui PT. Bank Pembangunan Daerah Kalteng kepada 3.962 Kepala Keluarga (KK) dengan rincian Rp 500.000/KK.
“Saya selaku Gubernur Kalimantan Tengah telah terjun langsung ke berbagai kalangan masyarakat di perkotaan bahkan sampai ke pelosok-pelosok provinsi ini dan dapat merasakan betul-betul, betapa pandemi yang panjang ini telah berdampak pada sendi-sendi perekonomian masyarakat. Tidak sedikit keluarga yang terdampak karena pencari nafkahnya kehilangan sebagian bahkan seluruh mata pencaharian. Itu sebabnya saya menempatkan program Bantuan Sosial ini menjadi prioritas penting dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah,” ungkap Gubernur Sugianto dalam sambutan yang disampaikan Asisten II Nurul Edy.
Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng melaporkan bahwa jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapatkan bantuan sosial melalui APBD Pemprov Kalteng sebanyak 180.747 KK. KPM yang akan menerima Bantuan Sosial melalui Bank Kalteng ini tersebar di 14 Kabupaten/Kota dengan nilai keseluruhan bantuan sebesar Rp 90.373.500.000.
Pendataan penerima Bantuan Sosial ini diawali dengan pengajuan data keluarga terdampak oleh Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalteng. Data ini diverifikasi dan divalidasi dengan cermat oleh Pemerintah Provinsi Kalteng agar tidak ada data yang salah, tumpang tindih atau terduplikasi, dan mungkin masih ada keluarga yang belum mendapatkan Bantuan Sosial, baik yang bersumber dari Dana APBN maupun APBD. Untuk itu, Gubernur Kalteng menginstruksikan kepada seluruh instansi terkait bersama Babinkamtibmas dan Babinsa di berbagai pelosok Kalteng untuk secara seksama menelusuri keluarga-keluarga yang terdampak yang belum mendapatkan bantuan untuk didata agar bisa mendapatkan Bantuan Sosial pada kesempatan berikutnya.
Menurut Gubernur, Bantuan Sosial ini pasti sangat diharapkan oleh masyarakat yang membutuhkan. “Saya tekankan kepada seluruh pelaksana penyaluran Bantuan Sosial ini untuk tidak main-main dalam penyalurannya. Jangan sampai terjadi penyalahgunaan dan keterlambatan penyaluran yang tidak perlu dan saya minta agar proses pemberian Bantuan Sosial ini dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan dengan dukungan pendampingan dari Aparat Penegak Hukum dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Untuk itu, mari kita jaga proses terpenting dari penyaluran ini, yaitu penyerahan Bantuan Sosial kepada keluarga terdampak Pandemi Covid-19,” terang Gubernur.
Gubernur Sugianto Sabran memberikan imbauan yang tak henti-hentinya kepada seluruh masyarakat Kalteng untuk selalu patuh dan penuh kesadaran menjalankan semua protokol kesehatan yang telah disosialisasikan dan diedukasikan. “Jangan pernah bosan untuk rajin mencuci tangan, ingatlah untuk selalu memakai masker, jaga jarak, jangan bersalaman, makan makanan bergizi, dan konsisten melakukan social dan physical distancing. Awali dengan menyayangi diri kita masing-masing, maka Insya Allah kita telah memberi berkah kepada keluarga dekat kita dengan menjauhkan mereka dari penularan virus Covid-19,” papar Gubernur Sugianto.
Pada saatnya nanti akan ada beberapa wilayah yang diberlakukan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar. Pemberlakuan ini dinilai bukan pengekangan atas kebebasan masyarakat, tetapi merupakan upaya tulus pemerintah untuk melindungi rakyatnya. Berdasarkan data statistik, upaya-upaya sosialisasi, edukasi, pencegahan, dan penanganan terhadap korban Pandemi Covid-19 di Kalteng semakin menunjukkan hasil yang signifikan.
“Akan tetapi kita tetap mewaspadai kondisi mencemaskan yang terjadi di berbagai wilayah termasuk provinsi yang berbatasan dengan Kalimantan Tengah. Untuk itu, demi kebaikan, kesehatan, dan keselamatan seluruh rakyat Kalimantan Tengah, saya meminta kita semua untuk membatasi diri dengan tidak berkunjung ke luar wilayah provinsi ini. Saya juga harus tegas untuk sangat membatasi dan mengawasi kedatangan orang dari provinsi lain, kecuali berupa gerakan perekonomian untuk kebutuhan vital, logistik, dan Sembako. Pembatasan ini semata-mata untuk memutus rantai penularan virus Covid-19. Saya harus berani bertindak, karena siapa lagi yang harus paling terdepan dalam menjaga rakyat Kalimantan Tengah ini kalau bukan saya selaku Gubenur,” tegas Gubernur Sugianto Sabran.
Walaupun di situasi Pandemi Covid-19, kemajuan Kalteng mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan. Pemerintah Pusat telah menunjukkan keseriusannya untuk menjadikan Kalteng sebagai lumbung pangan nasional. “Untuk itu, mari momentum ini kita jadikan harapan bahwa walaupun di situasi pandemi, para petani harus meningkatkan produktivitasnya sambil tetap menjaga protokol kesehatan. Petani tetaplah produktif bekerja dan pemerintah menjamin bahwa cadangan beras kita tetap tercukupi bahkan untuk 1 tahun ke depan,” kata Gubernur.
Secara teknis Gubernur Sugianto juga mengajak semua RT/RW se-Kalteng menggerakkan masyarakatnya untuk menyiapkan tempat cuci tangan dengan air mengalir di setiap gang, lorong, dan jalan pedesaan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menghadapi era baru kehidupan manusia yang lebih disiplin menjaga kesehatannya, di mana salah satu perilaku paling mendasarnya adalah rajin cuci tangan serta memberi perhatian khusus bagi pertokoan modern, seperti Alfamart dan Indomaret, Toserba, dan pasar-pasar agar menyediakan fasilitas tempat cuci tangan yang memadai. OPD terkait pun diminta untuk mengkoordinir, membantu, dan mengawasi tersedianya fasilitas tersebut. “Aparat pemerintah agar jangan ragu memberi sanksi bahkan kalau perlu menutup sementara pihak-pihak yang tidak mau berpartisipasi menyediakan fasilitas cuci tangan untuk publik,” imbuh Gubernur Sugianto.
Penyerahan bantuan kali ini, antara lain dihadiri pula oleh Wakil Bupati Seruyan, Sekda Kabupaten Seruyan, Unsur Forkopimda Kabupaten Seruyan, Pimpinan Kantor Bank Kalteng Cabang Seruyan, serta Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Tokoh Agama Kabupaten Seruyan. (nov/ran/ing/udn)