Serius Persiapkan Program Pengembangan Pertanian di Kalteng, Gubernur Sugianto Sabran Pimpin Rapat Terbatas
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran memimpin rapat terbatas dengan sejumlah Perangkat Daerah terkait dan para pakar pertanian di Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Rabu (20/05/2020) pagi. Rapat yang dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 tersebut digelar dalam rangka persiapan percepatan pelaksanaan program pengembangan pertanian di Provinsi Kalteng, sebagaimana instruksi dari Presiden RI Joko Widodo.
Gubernur Sugianto Sabran mengungkapkan, “Untuk mengantisipasi ketahanan pangan nasional di tengah pandemi Covid-19 ini, Presiden Joko Widodo memberikan kepercayaan kepada Provinsi Kalimantan Tengah untuk melakukan pengembangan pertanian di wilayah Kalteng.”
Pada kesempatan itu, Gubernur Kalteng mengajak para pakar pertanian dan gambut di Kalteng, baik dari Dewan Riset Daerah (DRD) maupun perguruan tinggi, untuk dapat mendukung upaya Pemprov Kalteng dalam program pengembangan pertanian di lahan gambut tersebut. “Saya ingin meminta bantuan dan riset kepada ahli gambut dan ahli pertanian dari Universitas Palangka Raya dan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya untuk membantu Pemerintah Daerah bersama-sama menyiapkan rencana pengembangan lahan gambut di wilayah Kalteng untuk perluasan areal tanaman pangan,” beber Gubernur Sugianto.
Dalam rapat terbatas tersebut, Gubernur Sugianto meminta kepada Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP); Dinas Kehutanan; serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memaparkan kesiapan pengembangan rawa gambut sebagai lahan pertanian, terutama kawasan Eks Proyek Lahan Gambut (PLG) yang terletak di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas. Gubernur berkeyakinan dengan keberhasilan melakukan optimasi lahan gambut tersebut akan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kalteng.
Gubernur Sugianto mengatakan, “Dengan diolahnya lahan eks PLG ini nantinya, saya yakin lahan-lahan tersebut akan menjadi lahan produktif dan tidak akan ada lagi yang terbakar karena sudah ada yang mengolah dan menjaga lahan tersebut. Semua ini untuk ketahanan pangan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kalteng ke depannya.”
“Apabila proyek strategis nasional ini berhasil, maka akan ada kekuatan ekonomi baru, akan ada pertumbuhan ekonomi di bidang pangan yang cukup besar nantinya di Kalimantan Tengah. Hal ini tentunya juga turut mempengaruhi peningkatan perekonomian masyarakat kita serta pendapatan domestik bruto Kalteng,” pungkas Gubernur Sugianto.
Turut mengikuti rapat terbatas tersebut, Asisten Ekobang Nurul Edy, Kadis TPHP Sunarti, Kadis PUPR Shalahuddin, Kepala Bappedalitbang Yuren S. Bahat, Kadis Kehutanan Sri Suwanto, Kepala Kanwil BPN Kalteng Pelopor, Kepala BPTP Kalteng Syamsuddin, Penasihat Pokja Prof. Salampak Dohong dan Prof. Sulmin Gumiri, serta beberapa anggota Pokja. (set/win/ren)