Update 29 Mei 2020, Kasus Positif COVID-19 di Kalteng Bertambah 30 Orang
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Kasus terkonfirmasi Positif COVID-19 (Virus Corona) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali bertambah sebanyak 30 kasus, dengan rincian 2 kasus ditemukan di Kota Palangka Raya, 1 kasus ditemukan di Kabupaten Kotawaringin Timur, 21 kasus ditemukan di Kabupaten Kotawaringin Barat, 1 kasus ditemukan di Kabupaten Lamandau, dan 5 kasus ditemukan di Kabupaten Kapuas. Dengan demikian, jumlah kasus positif COVID-19 di Kalteng hingga saat ini secara akumulasi mencapai 366 kasus.
Penambahan kasus positif COVID-19 tersebut diketahui dari data yang diberikan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng dalam rilisnya hari ini, Jumat (29/5/2020) pukul 15.00 WIB. Dalam rilis tersebut juga diinformasikan bahwa jumlah pasien meninggal dunia sampai saat ini 17 orang atau sama dengan hari sebelumnya, sehingga jumlah pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan sebanyak 189 orang, bertambah 28 orang dari hari sebelumnya, Kamis (28/5/2020).
Sementara itu, pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh pada hari ini bertambah 2 orang, sehingga secara keseluruhan menjadi 160 orang. Kedua orang pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh tersebut berasal dari Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 1 orang dan Kabupaten Kapuas sebanyak 1 orang.
Data lain dari rilis Gugus Tugas COVID-19 Kalteng hari ini menunjukkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 8 orang, sehingga total menjadi 77 orang. Sebaliknya, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berkurang 5 orang menjadi 196 orang, dengan jumlah ODP terbanyak masih berada di Kota Palangka Raya, yakni 94 orang. Untuk Orang Kontak Erat Tanpa Gejala (OTG), yang semula berjumlah 1.286 orang, kini bertambah 65 orang menjadi 1.351 orang, dengan jumlah OTG terbanyak terdapat di Kabupaten Murung Raya, yakni 621 orang.
Lebih lanjut, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran bersama Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng terus melakukan berbagai upaya pencegahan dan percepatan penanganan penyebaran Virus Corona di Bumi Tambun Bungai, seperti menggencarkan sosialisasi protokol COVID-19 atau pola hidup bersih dan sehat di tengah pandemi, membagikan bantuan masker, hingga bantuan sosial berupa Sembako atau uang tunai.
Pola hidup bersih dan sehat yang gencar disosialisasikan tersebut, antara lain mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, physical distancing, dan menggunakan masker ketika harus beraktivitas di luar rumah. Gubernur Sugianto dalam berbagai kesempatan menegaskan, keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 mutlak memerlukan kerja sama dan dukungan seluruh pihak, baik pemerintah pusat, daerah, jajaran TNI/POLRI, maupun semua elemen masyarakat. (set/sop/dew/eka)