Update 30 Mei 2020, Kasus Positif COVID-19 di Kalteng Bertambah 31 Orang
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Kasus terkonfirmasi Positif COVID-19 (Virus Corona) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali bertambah sebanyak 31 kasus, dengan rincian 2 kasus ditemukan di Kota Palangka Raya, 15 kasus ditemukan di Kabupaten Kotawaringin Barat, 7 kasus ditemukan di Kabupaten Lamandau, 1 kasus ditemukan di Kabupaten Sukamara, dan 6 kasus di Kabupaten Kapuas. Dengan demikian, jumlah kasus positif COVID-19 di Kalteng hingga saat ini secara akumulasi mencapai 397 kasus.
Penambahan kasus positif COVID-19 tersebut diketahui dari data yang diberikan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng dalam rilisnya hari ini, Sabtu (30/05/2020) pukul 15.00 WIB. Dalam rilis tersebut juga diinformasikan bahwa jumlah pasien meninggal dunia sampai saat ini bertambah 2 orang menjadi 19 orang. Begitu juga jumlah pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan bertambah 25 orang menjadi 214 orang.
Sementara itu, pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh pada hari ini bertambah 4 orang, sehingga secara keseluruhan menjadi 164 orang. Keempat orang pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh tersebut berasal dari Kota Palangka Raya 1 orang, Kabupaten Kotawaringin Timur 1 orang, dan Kabupaten Murung Raya 2 orang.
Data lain dari rilis Gugus Tugas COVID-19 Kalteng hari ini menunjukkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berkurang 8 orang, sehingga total menjadi 69 orang. Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak berubah masih sama seperti hari sebelumnya, dengan jumlah ODP terbanyak masih berada di Kota Palangka Raya, yakni 94 orang. Untuk Orang Kontak Erat Tanpa Gejala (OTG), yang semula berjumlah 1.351 orang berkurang 1 orang menjadi 1.350 orang, dengan jumlah OTG terbanyak terdapat di Kabupaten Murung Raya, yakni 621 orang.
Lebih lanjut, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran bersama Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng terus melakukan berbagai upaya pencegahan dan percepatan penanganan penyebaran Virus Corona di Bumi Tambun Bungai, seperti menggencarkan sosialisasi protokol COVID-19 atau pola hidup bersih dan sehat di tengah pandemi, membagikan bantuan masker, hingga bantuan sosial berupa Sembako atau uang tunai.
Pola hidup bersih dan sehat yang gencar disosialisasi tersebut, antara lain mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, physical distancing, dan menggunakan masker ketika harus beraktivitas di luar rumah. Gubernur Sugianto dalam berbagai kesempatan menegaskan, keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 mutlak memerlukan kerja sama dan dukungan seluruh pihak, baik pemerintah pusat, daerah, jajaran TNI/POLRI, maupun semua elemen masyarakat. (may/din/boy/ben)