Gubernur: Kalteng Siap Gelar Pilkada Serentak 2020 di Tengah Pandemi Covid-19
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran memastikan kesiapan Kalteng menggelar Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020. Hal itu disampaikan Gubernur Sugianto saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 di Provinsi Kalteng, bertempat di Istana Isen Mulang pada Jumat (5/6/2020) malam.
“Kalteng di bulan Desember 2020 ini melaksanakan 2 Pilkada, yaitu Pilkada tingkat Provinsi Kalteng dan Pilkada Kabupaten Kotawaringin Timur,” ungkap Gubernur Sugianto.
Rapat ini merupakan tindak lanjut Rakor sebelumnya dengan Kementerian Dalam Negeri yang dilaksanakan melalui video conference terkait aturan-aturan dalam pelaksanaan Pilkada serta penerapan protokol kesehatan yang akan dilaksanakan pada bulan Desember nanti.
“Sebagai Gubernur Kalteng yang diamanatkan sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat, kami mendukung sepenuhnya pelaksanaan Pilkada serentak ini walaupun Kalteng salah satu provinsi yang berdampak terhadap wabah Covid-19,” tegas Gubernur Sugianto Sabran.
Turut hadir pada kesempatan ini, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedy Prasetyo, Danrem 102/Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Ketua Advance Tim Percepatan Pembangunan Kalteng Berkah Rahmadi G. Lentam, Ketua KPU Provinsi Kalteng Harmain Ibrohim, Ketua Bawaslu Provinsi Kalteng Satriadi, Inspektur Provinsi Kalteng Sapto Nugroho, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Agus Pramono, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalteng Nuryakin, serta beberapa pihak terkait.
“Dalam tahapan Pilkada serentak ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu tetap memperhatikan protokol kesehatan, misal salah satu disiapkan tempat cuci tangan untuk peserta pemilih,” ungkap Gubernur Sugianto.
Dalam rapat, Gubernur Kalteng mengatakan semua tahapan Pilkada yang berkaitan dengan pelaksanaan di lapangan, terutama mengenai perlindungan kesehatan, dapat dikoordinasikan dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng.
Mengenai anggaran, kata Gubernur Sugianto Sabran, Pemprov Kalteng siap dan sudah menyiapkan anggaran, baik untuk penyelenggata Pilkada, keamanan, maupun kesiapan rapid test untuk protokol kesehatan.
“Anggaran siap dan nanti dirapatkan kembali mengenai berbagai anggaran kesiapan lainya, kemudian disampaikan ke Mendagri dan pemerintah pusat,” tegas Gubernur Sugianto.
Gubernur yang didampingi Ketua KPU mencontohkan negara yang sudah sukses atau yang sudah melaksanakan Pilkada di tengah pandemi Covid-19, yakni Swiss, Taiwan pada 2 Maret 2020, Tajikistan 1 Maret 2020, Amerika di bagian Arizona dan Florida pada Maret 2020, serta Jepang.
“Negara-negara ini yang disampaikan Pak Ketua KPU yang kami cek juga yang sudah melaksanakan Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19. Ini juga nantinya dapat menghidupkan perekonomian di Indonesia khususnya di Kalteng, di tengah menghadapi tatanan kehidupan baru nantinya,” ucap Gubernur Sugianto.
Mengenai kesiapan dan partisipan pemilih, Ketua KPUD Kalteng Harmain menyebutkan Pilgub 2016 di bawah 60 persen partisipasinya. Sementara untuk tahun 2018 meningkat, dan Pemilu 2019 sebanyak 79 persen pemilihnya.
“Tingkat partisipasi Kalteng mulai membaik. Nantinya, kami memulai dengan keakuratan data pemilih, rekaman e-ktp, sosialisasi kepada masyarakat, dan kesadaran untuk hadir pada Pilkada. Itu yang ditekankan mulai saat ini disosialisasikan, termasuk kita semua menyukseskan Pilkada 9 Desember 2020,” kata Harmain.
Mengenai tahapan pemilihan sampai pencoblosan yang masih di tengah situasi pandemi Virus Corona, Harmain menyampaikan Pilkada di masa Covid-19, seluruh tahapan pemilihan, dimulai dari pemutakhiran data pemilih, pendaftaran calon, kampanye, distribusi logistik, hingga pencoblosan, semuanya mentaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan, atau rapid test.
“Nantinya kami juga bersama-sama Gugus Tugas Provinsi untuk menyiapkan rapid test serta APD petugas untuk protokol kesehatan. Nantinya, juga untuk pendaftaran calon 1-23 September, diatur untuk semaksimal mungkin 20 orang, sampai tahapan kampanye diatur. Termasuk juga jam datang pencoblosan diatur agar tidak berkerumun. Misalnya jam 7-8 pagi, ke TPS berapa orang dengan kesiapan protokol kesehatan dan seterusnya,” ucap Harmain.
Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Dedy Prasetyo, bersama Danrem 102/Panju Panjung Brigjen Purwo Sudaryanto, menegaskan siap menagamankan Pilkada serentak di Kalteng dan segera melakukan berbagai kesiapan mulai assessment petugas di TPS hingga tahapan Pilkada. “Polri Polda Kalteng dan TNI siap mengamankan Pilkada serentak 2020 Kalteng dan Kotim,” tegas Dedy. (din/may/ist)