Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 634 Orang, Kasus Positif Jadi 1.093 Orang
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif per hari Kamis, 9 Juli 2020 yang totalnya menjadi 1.093 orang setelah ada penambahan sebanyak 23 orang. Kemudian, untuk pasien sembuh mengalami kenaikan menjadi 634 orang setelah ada penambahan sebanyak 22 orang. Selanjutnya, tidak ada penambahan untuk kasus meninggal.
Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen yang dilakukan menggunakan metode Rapid Test Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dengan jumlah total orang yang diperiksa hingga saat ini sebanyak 4.984 orang. Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan akumulasi terkonfirmasi Positif per hari ini sebanyak 1.093 orang, Negatif 1.350 orang, dan sedang diperiksa 2.541 orang.
Berdasarkan data yang dihimpun, angka persebaran pasien sembuh tertinggi hari ini, yakni di Kota Palangka Raya sebanyak 16 orang, Kabupaten Barito Utara 4 orang, Kotawaringin Timur 1 orang, dan Gunung Mas 1 orang.
Sementara itu, data 5 besar Kabupaten/Kota se-Kalteng dengan kasus Positif terbanyak secara komulatif adalah Kota Palangka Raya sebanyak 408 orang, Kabupaten Kapuas 182 orang, Kotawaringin Barat 159 orang, Murung Raya 84 orang, dan Gunung Mas 66 orang.
Adapun Gugus Tugas Covid-19 Kalteng merinci penambahan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19, yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat sebanyak 16 orang, Barito Utara 4 orang, Kota Palangka Raya sebanyak 2 orang, dan Kapuas sebanyak 1 orang.
Sedangkan total untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau 245 orang dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi turun menjadi 98 orang.
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kalteng mengajak masyarakat untuk disiplin menaati protokol kesehatan Covid-19 dalam tatanan kehidupan baru (New Normal). “Tatanan kehidupan baru bukan berarti kembali ke kondisi normal seperti dulu, melainkan memulai aktivitas normal dengan kebiasaan baru, minimal melakukan 3 hal, yaitu selalu menjaga jarak, menggunakan masker ketika keluar rumah, dan rajin mencuci tangan dengan air mengalir,” jelas Gubernur Sugianto Sabran. (rik)