Pasien Sembuh Covid-19 di Kalteng Bertambah Menjadi 908 Orang
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran selaku Ketua Gugus Tugas Kalteng, dalam Press Release yang di sampaikan oleh Juru Bicara Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng menyampaikan kepada masyarakat mengenai perkembangan penanganan Pandemi Covid-19 dari Lobi Gedung Administrasi RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, Minggu (19/7/2020).
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran senantiasa menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan, paramedis, dan relawan kesehatan yang terus-menerus dengan penuh ketulusan melakukan upaya terbaik dalam melakukan perawatan kepada masyarakat yang terpapar Covid-19.
Kepada seluruh masyarakat Kalteng, Gubernur tiada henti-hentinya mengajak dan menegaskan agar senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah, sehingga bisa terhindar dari resiko terpapar Covid-19 serta tidak memberikan stigma negatif kepada warga masyarakat yang hasil rapid test-nya reaktif maupun yang terkonfirmasi Positif Covid-19 dan memberikan perhatian karena masih adanya pandangan negatif atau stigma negatif di dalam masyarakat.
Gubernur juga menyampaikan bahwa semua lapisan masyarakat bisa saja terpapar Covid-19, tidak mengenal status sosial, jabatan, atau pangkat. Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak memberikan stigma negatif kepada warga masyarakat yang hasil rapid test-nya reaktif maupun yang hasil swab-nya terkonfirmasi Positif serta meminta agar seluruh masyarakat meningkatkan simpati, empati, dan gotong-royong dalam masyarakat, sehingga jika ada warga masyarakat yang terpapar Covid-19, tetap merasakan dukungan moril dari seluruh masyarakat serta upaya-upaya pemulihan dapat berjalan dengan baik dan cepat.
Disampaikan pula perkembangan data Covid-19 yang dihimpun akumulasinya hingga pukul 15.00 WIB hari ini, sebagai berikut: Kabupaten/Kota zona terdampak sebanyak 13 Kabupaten dan 1 Kota sudah terdampak, tetapi Kabupaten Sukamara sudah menjadi Zona Hijau karena tidak ada kasus. Kabupaten Lamandau sudah tidak ada kasus aktif selama 28 hari terakhir. sehingga secara kriteria sudah dapat katakan Zona Hijau, tetapi berdasarkan rilis Gugus Tugas Pusat masih dikategorikan Zona Kuning. Sedangkan Kabupaten Seruyan, sudah tidak ada kasus aktif, tetapi belum mencapai 28 hari, sehingga belum dikategorikan Zona Hijau.
Kasus konfirmasi ada penambahan sebanyak 25 orang, yaitu di Palangka Raya 4 orang, di Katingan 4 orang, di Kotawaringin Timur 2 orang, di Kotawaringin Barat 7 orang, di Pulang Pisau 5 orang, di Kapuas 1 orang, di Barito Selatan 1 orang, dan di Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 1.366 orang, kini menjadi 1.391 orang.
Untuk pasien sembuh, ada penambahan sebanyak 37 orang, yaitu di Palangka Raya 12 orang, di Kotawaringin Barat 23 orang, di Barito Selatan 1 orang, dan di Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula 871 orang, kini menjadi 908 orang.
Sedangkan Kasus Suspek, ada penurunan sebanyak 18 orang, sehingga dari semula 359 orang,, kini menjadi 341 orang. Kasus Probable tidak ada kasus atau 0 orang. Dalam Perawatan terjadi penurunan sebanyak 12 orang, sehingga dari semula 416 orang, kini menjadi 404 orang. Adapun kasus meninggal, tidak mengalami perubahan dan masih sama seperti sehari sebelumnya, yaitu sebanyak 79 orang, dengan tingkat kematian (CFR) 5,7%. (may/nov/boy/renn/win)