Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 549 Orang, Kasus Positif Bertambah 8 Orang
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Kalteng) mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif per hari Senin, 6 Juli 2020 yang totalnya menjadi 1.037 orang setelah ada penambahan sebanyak 8 orang. Kemudian, untuk pasien sembuh mengalami kenaikan menjadi 549 orang setelah ada penambahan sebanyak 19 orang. Selanjutnya, tidak ada penambahan untuk kasus meninggal.
Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen yang dilakukan menggunakan metode Rapid Test Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dengan jumlah total orang yang diperiksa hingga saat ini sebanyak 4.765 orang. Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan akumulasi terkonfirmasi Positif per hari ini sebanyak 1.037 orang, Negatif 1.270 orang, dan sedang diperiksa 2.458 orang.
Berdasarkan data yang dihimpun, angka persebaran pasien sembuh tertinggi hari ini, yakni di Kota Palangka Raya sebanyak 13 orang, Kabupaten Gunung Mas 3 orang, Kotawaringin Timur 1 orang, Kapuas 1 orang, dan Barito Utara 1 orang.
Sementara itu, data 5 besar Kabupaten/Kota se-Kalteng dengan kasus Positif terbanyak secara kumulatif adalah Kota Palangka Raya sebanyak 399 orang, Kabupaten Kapuas 178 orang, Kotawaringin Barat 125 orang, Murung Raya 82 orang, dan Gunung Mas 67 orang.
Adapun Gugus Tugas Covid-19 Kalteng merinci penambahan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19, yaitu Kota Palangka Raya sebanyak 4 orang, Kabupaten Kotawaringin Timur 2 orang, Katingan 1 orang, dan Gunung Mas 1 orang.
Sedangkan total untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau 244 orang dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 104 orang.
Data di atas menunjukkan bahwa jumlah pasien Covid-19 yang sembuh yakni 549 orang atau sekitar 52,9% dari jumlah pasien terkonfirmasi Positif Covid-19.
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kalteng mengajak masyarakat untuk disiplin menaati protokol kesehatan Covid-19 dalam tatanan kehidupan baru (New Normal). “Tatanan kehidupan baru bukan berarti kembali ke kondisi normal seperti dulu, melainkan memulai aktivitas normal dengan kebiasaan baru, minimal melakukan 3 hal, yaitu selalu menjaga jarak, menggunakan masker ketika keluar rumah, dan rajin mencuci tangan dengan air mengalir,” jelas Gubernur Sugianto Sabran. (rik/ran/boy/sop/nov)