Pasien Sembuh Covid-19 Kalteng Bertambah 14 Orang, Total 1.142 Orang
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah, dalam Press Release yang disampaikan oleh Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas memaparkan perkembangan penanganan Pandemi Covid-19 dari Lobby Gedung Administrasi RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Rabu (29/07/2020).
Pada kesempatan ini, Gubernur kembali mengingatkan masyarakat Kalimantan Tengah bahwa penularan Covid-19 masih terjadi di tengah masyarakat. Konfirmasi positif sampai dengan hari ini, Rabu (29/07/2020), sebanyak 1.687 orang. Berdasarkan data per Kabupaten/Kota dalam seminggu terakhir, daerah dengan tidak ada kasus konfirmasi baru hanya 2 Kabupaten, yaitu Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Lamandau. Sedangkan Kabupaten/Kota lainnya, terjadi penambahan kasus konfirmasi baru. Hal ini menunjukkan ancaman Covid-19 bahaya terhadap masyakarat.
“Saya menegaskan Covid-19 bukan konspirasi, sehingga kita harus bersama-sama memutus penularannya. Saya juga meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk terus mensosialisasikan ancaman Covid-19, sehingga seluruh masyarakat dapat menyadari ancaman Covid-19 dan secara sadar disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai suatu bentuk adaptasi kebiasaan baru dalam aktivitas sehari-hari,” ungkap Gubernur Sugianto Sabran.
Selanjutnya, Gubernur memberikan perhatian khusus terhadap kasus kematian di Kalimantan Tengah. Hingga hari ini, jumlah kasus kematian di Kalimantan Tengah sebanyak 91 orang atau tingkat kematian 5,4%. Dengan kata lain, tingkat kematian Kalimantan Tengah lebih tinggi dari Nasional. Berdasarkan analisis cepat yang dilakukan oleh Satuan Tugas Kalimantan Tengah, salah satu penyebab tingginya angka kematian karena Covid-19 di Kalimantan Tengah yaitu keterlambatan dalam penanganan pasien, di mana ketika sampai di rumah sakit sudah dalam kondisi yang relatif gawat, sehingga upaya penanganan yang dilakukan menjadi tidak maksimal.
Oleh karena itu, perhatian dan upaya keras dari seluruh Satuan Tugas Kabupaten/Kota beserta seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan, terutama dengan melakukan upaya testing dan tracing, sehingga anggota masyarakat yang terpapar Covid-19 semakin cepat ditemukan untuk dilakukan perawatan, sedangkan masyarakat yang mengalami gejala seperti Covid-19 agar segera melaporkan diri ke rumah sakit setempat guna mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.
Selain itu, Gubernur juga mengingatkan untuk tidak memberikan stigma terhadap masyarakat terpapar Covid-19 yang membuat orang tersebut merasa terkucilkan atau bahkan diabaikan, sehingga upaya penyembuhan bisa semakin berat dilakukan. Hal ini mengganggu upaya menghentikan wabah karena orang yang merasa khawatir dijauhi atau diperlakukan buruk kemudian menghindari tes atau pengobatan. Harus disadari bersama bahwa siapapun dapat terkena Covid-19. Fakta menunjukkan pejabat negara, pangeran, selebriti, orang kaya, atau miskin bisa terkena Covid-19. Pandemi ini bisa berakhir lebih cepat bila ketakutan dan kabar burung diganti dengan penyampaian fakta, pesan-pesan, dan aksi positif, serta dukungan bagi orang lain, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang takut mendapatkan stigma negatif jika harus dilakukan pemeriksaan kesehatan atau takut melaporkan diri jika mengalami gejala Covid-19.
Untuk perkembangan hari ini, jumlah kesembuhan dalam sehari mencapai angka 14 orang, sehingga total sebanyak 1.142 orang. Ke-14 orang tersebut, yaitu di Palangka Raya 9 orang, di Kotawaringin Timur 1 orang, di Pulang Pisau 2 orang, dan di Gunung Mas 2 orang.
Untuk kasus terkonfirmasi, hari ini bertambah 24 orang, yaitu di Kota Palangka Raya 11 orang, di Kotawaringin Barat 10 orang, di Pulang Pisau 1 orang, dan di Murung Raya 2 orang. Adapun Kasus Suspek, ada pengurangan sebanyak 6 orang, sehingga dari semula 344 orang, kini menjadi 338 orang.
Untuk Kasus Probable tidak ada perubahan. Sedangkan untuk Pasien Dalam Perawatan, ada penambahan sebanyak 9 orang, sehingga dari semula 446 orang, kini menjadi 454 orang. (sop/win)