Update Covid-19 Kalteng, Pasien Sembuh di Kalteng Terus Bertambah
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng, melalui Juru Bicara Satuan Tugas dr. Astrid Teresa, Sp.KK menyampaikan perkembangan Covid-19 di Kalteng hari ini, Senin (27/07/2020) hingga pukul 15.00 WIB.
Pada kesempatan ini, Gubernur Kalteng melalui Juru Bicara Satuan Tugas Kalteng menyampaikan hasil penilaian resiko kenaikan kasus penyebaran Covid-19 di Kalteng berdasarkan rilis aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 pada tanggal 20 Juli 2020. Hasil penilaian skoring resiko kenaikan kasus pada tanggal 20 Juli 2020 menunjukkan sebanyak 4 Kabupaten/Kota dengan resiko tinggi atau Zona Merah, yaitu Kota Palangka Raya dengan skor 1,51 (status terdampak); Kabupaten Murung Raya dengan skor 1,71 (status terdampak); Kabupaten Barito Selatan dengan skor 1,49 (status terdampak); dan Kabupaten Barito Timur dengan skor 1,7 (status terdampak). Sedangkan sebanyak 8 Kabupaten dengan resiko sedang atau Zona Oranye, yaitu Kabupaten Kapuas dengan skor 2,13 (status terdampak); Kabupaten Pulang Pisau dengan skor 1,96 (status terdampak); Kabupaten Barito Utara dengan skor 2,2, (status terdampak); Kabupaten Katingan dengan skor 2,01 (status terdampak); Kabupaten Gunung Mas dengan skor 1,96 (status terdampak); Kabupaten Kotawaringin Barat dengan skor 1,98 (status terdampak); Kabupaten Kotawaringin Timur dengan skor 2,18 (status terdampak); dan Kabupaten Lamandau dengan skor 2,2 (status terdampak). Sementara sebanyak 1 Kabupaten dengan resiko rendah atau Zona Kuning, yaitu Kabupaten Seruyan dengan skor 2,51 (status terdampak). Adapun sebanyak 1 Kabupaten dengan tidak ada kasus atau Zona Hijau, yaitu Kabupaten Sukamara, dengan status tidak ada kasus. Jika dibandingkan dengan data minggu sebelumnya, yaitu pada tanggal 19 Juli 2020, maka ada 2 Kabupaten/Kota yang mengalami perubahan resiko, yaitu Kabupaten Murung Raya, dari resiko sedang (Zona Oranye) menjadi resiko tinggi (Zona Merah); dan Kabupaten Kotawaringin Barat, dari resiko tinggi (Zona Merah) menjadi resiko sedang (Zona Oranye).
Dalam upaya percepatan penanganan Covid-19, telah digunakan 4 strategi, salah satunya melakukan Screening atau Penapisan, yakni melakukan screening secara agresif melalui metode diagnostic rapid test (RDT) dan polymerase chain reaction (PCR). Hasil screening dilanjutkan dengan Tracing dan Tracking sampai pada level yang dianggap aman. Terakhir, melakukan Treatment atau Perawatan, yakni melakukan perawatan terhadap Kasus Konfirmasi Positif melalui isolasi atau karantina pemerintah dan isolasi di rumah sakit.
Gubernur Sugianto Sabran pun menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kalteng untuk mengikuti perkembangan penanganan Covid-19 Kalteng di website https://corona.kalteng.go.id, Facebook MMCtv Kalteng, serta layanan call center 08125086776, 082357720665, dan 08115230044. “Pastikan informasi yang diperoleh bersumber dari sumber resmi, hindari hoaks yang justru dapat menimbulkan kegaduhan dalam masyarakat,” kata Gubernur Sugianto Sabran.
Untuk perkembangan hari ini, jumlah kesembuhan dalam sehari mencapai angka sebanyak 23 orang, sehingga sampai dengan hari ini mencapai 1.122 orang. Sedangkan untuk kasus terkonfirmasi, bertambah sebanyak 16 orang, yaitu di Kota Palangka Raya 5 orang, di Kabupaten Kotawaringin Timur 2 orang, di Kabupaten Gunung Mas 1 orang, di Kabupaten Barito Timur 2 orang, dan di Kabupaten Murung Raya 6 orang, sehingga jumlah terkonfirmasi sampai saat ini menjadi 1.640 orang.
Adapun Kasus Suspek, ada pengurangan sebanyak 16 orang, sehingga dari semula 366 orang, saat ini menjadi 350 orang. Sedangkan Kasus Probable, ada penambahan sebanyak 1 orang, sehingga dari semula 10 orang, saat ini menjadi 11 orang. Untuk Dalam Perawatan, ada pengurangan sebanyak 8 orang, sehingga dari semula 437 orang, saat ini menjadi 429 orang. Sementara itu, jumlah yang meninggal ada penambahan sebanyak 1 orang, yaitu di Murung Raya, sehingga dari semula 88 orang, saat ini menjadi 89 orang. Tingkat kematian (CFR) 5,4%.
“Kita terus berdoa agar saudara-saudara kita yang sedang dalam perawatan dapat mengalami kesembuhan. Saya juga terus-menerus memberikan dukungan moril kepada seluruh pasien yang masih dirawat tetap bersemangat, suka cita, bersyukur, sehingga dapat mengalami pemulihan lebih cepat,” pungkas Gubernur Sugianto Sabran seraya mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai sebaran Covid-19 di Kalteng. (may/ran/renn/boy/bow)