Pasien Sembuh Kembali Bertambah 22 Orang
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Gubernur Sugianto Sabran selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah kembali menyampaikan perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Kalimantan Tengah, Rabu (26/08/2020) sampai dengan pukul 15.00 WIB.
Pada kesempatan ini, Gubernur Sugianto mengatakan bahwa pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Aktifitas masyarakat yang saat ini mulai meningkat menimbulkan resiko penularan baru, khususnya di perkantoran maupun di tempat kerja lain. Itulah sebabnya protokol kesehatan mutlak harus diterapkan. “Apabila mengadakan rapat yang sifatnya sangat mendesak di tempat kerja khususnya di ruangan yang tertutup, pastikan ruangan yang benar-benar dapat menjamin jaga jarak, memastikan peserta rapat dalam kondisi yang sehat, sebelum memasuki ruangan wajib melewati prosedur standar adaptasi kebiasaan baru yang meliputi cek suhu tubuh, mencuci tangan, kemudian memakai masker,” papar Gubernur.
“Kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan harus dilakukan ketika berangkat kerja, berada di tempat kerja, bahkan ketika pulang ke rumah, termasuk sebelum masuk ke dalam rumah. Mengubah perilaku yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam adaptasi kebiasaan baru tentunya membutuhkan proses. Selain kesabaran dan kedisiplinan, protokol kesehatan perlu untuk diingatkan secara terus-menerus dengan semangat,” ungkap Gubernur.
Adapun terkait perkembangan data Covid-19 kabupaten/kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak, tetapi Kabupaten Sukamara tidak ada kasus dan zona hijau. Selain itu, Kabupaten Lamandau sudah tidak ada kasus aktif tetapi belum termasuk zona hijau.
Untuk Kasus Konfirmasi, ada penambahan sebanyak 8 orang, yaitu di Palangka Raya 5 orang dan di Kotawaringin Barat 3 orang, sehingga totalnya menjadi 2.430 orang.
Pasien Sembuh ada penambahan sebanyak 22 orang, yaitu di Kotawaringin Barat 11 orang, di Kapuas 6 orang, di Pulang Pisau 1 orang, dan di Barito Selatan 4 orang, sehingga total sebanyak 1.877 orang.
Sedangkan Kasus Suspek, ada penambahan sebanyak 5 orang, semula 444 orang menjadi 449 orang. Kasus Probable tidak ada perubahan, tetap 41 orang. Pasien Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 14 orang, dari semula 462 orang menjadi 448 orang. (win)