Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Salurkan Bantuan Sosial Pemprov Kalteng Tahap Kedua kepada Masyarakat Terdampak Covid-19
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran memimpin langsung serta memberikan arahan pada Launching Bantuan Sosial Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Perum Bulog Berupa Paket Bahan Pangan bagi Masyarakat Terdampak Covid-19 di Aula Jayang Tingang, Komplek Kantor Gubernur Kalteng, Kota Palangka Raya pada Kamis (10/9/2020) pagi. Bantuan sosial tersebut senilai Rp 27.865.527.650,- dan diberikan kepada 112.429 Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat di 14 kabupaten/kota se-Kalteng.
Gubernur Sugianto menjelaskan bahwa agenda hari ini merupakan launching bantuan sosial tahap kedua yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dan memiliki sedikit perbedaan. “Launching hari ini, yaitu launching tahap kedua mengenai bantuan sosial Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Tahap pertama dulu dari 180.000 KK setelah diverifikasi dan divalidasi terus menjadi 62.000 KK yang dibantu dengan nominal per KK itu Rp 500.000,-. Launching tahap kedua ini setelah diverifikasi dan divalidasi dengan semua pihak, termasuk Polda, Kejaksaan, BPKP Provinsi Kalteng, setelah kita verifikasi untuk tahap kedua ini ada 112.429 KK dari 813.126 KK se-Kalimantan Tengah. Tetapi, bantuan tahap kedua ini berkurang dan tidak tunai, berupa Sembako, yaitu ada beras 10 kg, ikan sarden, susu, dan minyak goreng,” imbuh Gubernur Kalteng tersebut menjelaskan.
Bantuan paket Sembako berupa bahan pokok tersebut dikemas oleh Kanwil Bulog Kalteng dan diserahkan kepada masyarakat. Pada acara launching bantuan sosial tahap kedua tersebut, paket Ssembako diserahkan oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran secara simbolis kepada 10 orang perwakilan dari masyarakat penerima manfaat. “Pada hari ini, Bapak/Ibu untuk menerima bantuan sosial yang berbeda. Kita melihat dari APBD Kalimantan Tengah yang tidak sama dengan Pulau Jawa, sehingga disesuaikan dengan APBD Provinsi,” kata Gubernur Sugianto.
Seperti diketahui sebelumnya, Gubernur Sugianto mengungkapkan langkah-langkah yang diambil dalam menghadapi bencana non alam Covid-19 sesuai petunjuk dan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. “Ada tiga hal yang harus diperhatikan. Pertama, mengenai keselamatan dan kesehatan masyarakat. Kedua, mengenai perbaikan ekonomi dan UMKM. Ketiga, mengenai jaring sosial, yaitu yang diterima Bapak/Ibu hari ini, di mana sebelumnya pada tahap pertama bantuan langsung tunai Rp 500.000,- per kepala keluarga,” beber Gubernur Sugianto.
Lebih lanjut Gubernur Sugianto menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 ini sangat berdampak, di antaranya pada masyarakat pelaku UMKM dan banyak pekerja perusahaan yang telah diberhentikan atau PHK. Apapun dampaknya, Gubernur Sugianto mengungkapkan bahwa investasi harus aman dan masyarakat pun memiliki ruang untuk bekerja.
Dalam menyalurkan bantuan sosial tahap kedua ini, Pemprov Kalteng berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalteng. Gubernur Sugianto menyebutkan bahwa nantinya Pemprov Kalteng juga akan memberikan bantuan beras sebanyak 50 ton. “Kami akan mengadakan hibah beras. Tahapan pertama yaitu 50 ton,” ujar Gubernur Sugianto.
Mengenai penyaluran hibah beras tersebut, Gubernur Sugianto meminta Pemprov Kalteng untuk bersinergi dan berkoordinasi dengan Polda dan TNI Provinsi untuk menyalurkan hibah beras kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang belum mendapatkan bantuan.
Melalui program bantuan sosial yang diluncurkan Pemprov Kalteng, baik dari awal hingga saat ini, Gubernur Sugianto berharap masyarakat dapat merasakan kehadiran Pemerintah dan bersama-sama seluruh masyarakat untuk dapat menghadapi bencana pandemi ini. ”Mudah-mudahan masyarakat yang hadir mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dapat merasakan kehadiran Pemerintah dan mereka juga dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa dalam melakukan tugas dan aktifitas sehari-hari,” ungkap Gubernur Sugianto.
Gubernur Sugianto juga meminta kerja sama dari seluruh masyarakat untuk membantu Pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kalteng dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Masyarakat membantu dengan cara menjaga diri tetap disiplin dengan protokol kesehatan. Bantuan Pemerintah kepada masyarakat salah satu bentuknya supaya terjaganya gizi masyarakat,” pungkas Gubernur Sugianto.
Hadir dalam Launching Bantuan Sosial Pemprov Kalteng tahap kedua tersebut, di antaranya Kapolda Kalteng, Kabinda Kalteng, Walikota Palangka Raya, Mewakili Danrem 102/Pjg, Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya, Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Kalteng, Kepala Divisi Regional Bulog Kalteng, Inspektur Provinsi Kalteng, Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng, Plt. Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalteng, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi/Vertikal. (renn/eka)