Pasien Sembuh Bertambah 30 Orang, Gubernur Tetap Ingatkan Masyarakat untuk Selalu Menerapkan 4M
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng, dalam Press Release yang disampaikan oleh juru bicara Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas memaperkan kepada masyarakat terkait perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Kalteng sampai dengan pukul 15.00 WIB dari Gedung Smart Province Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Kalteng, Sabtu (19/09/2020).
Gubernur Kalteng mengingatkan kembali arahan Presiden Joko Widodo agar seluruh pemerintah daerah diminta menggunakan data sebaran kasus dalam mengambil keputusan serta diminta untuk mencegah penularan dengan cara membatasi kegiatan.
Dalam menekan penyebaran Covid-19, pemerintah telah melaksanakan langkah 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment. Dalam konteks tracing atau pelacakan, Kemenkes telah menemukan lebih dari 1000 kluster.
Gubernur juga meminta kepada masyarakat Kalteng menerapkan 4M dalam keseharian, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. “Mari kita tingkatkan kesembuhan dengan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Gubernur.
Sementara itu, Kasus Konfirmasi ada penambahan 50 orang, yaitu di Paangka Raya 7 orang, di Kotawaringin Barat 10 orang, di Kotawaringin Timur 1 orang, di Sukamara 1 orang, di Lamandau 1 orang, di Seruyan 4 orang, di Barito Selatan 2 orang, di Barito Timur 10 orang, dan di Barito Utara 14 orang, sehingga dari semua 3.141 orang menjadi 3.191 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 30 orang, yaitu di Palangka Raya 7 orang, di Kotawaringin Timur 11 orang, di Kapuas 2 orang, di Barito Timur 6 orang, dan di Barito Utara 4 orang, sehingga dari semula 2.484 orang menjadi 2.514 orang. Kasus Suspek ada penurunan sebanyak 9 orang, sehingga dari semula 513 orang menjadi 504 orang. Kasus Probable tidak ada perubahan, sehingga tetap menjadi 35 orang. Dalam Perawatan ada penambahan sebanyak 16 orang, sehingga dari semula 534 orang menjadi 550 orang. Kasus Meninggal ada penambahan sebanyak 4 orang, yaitu di Barito Selatan 1 orang, di Barito Timur 1 orang, dan di Barito Utara 2 orang, sehingga dari 123 orang menjadi 127 orang. Tingkat kematian (CFR) 4%.
Data ini menunjukkan bahwa sejak tanggal 12 Maret 2020 di mana kasus pertama kali yang terkonfirmasi positif Covid-19 ditemukan sampai dengan saat ini, penambahan kasus konfirmasi baru selalu terjadi setiap hari di Kalteng. Hal ini berpotensi terus terjadi jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, Gubernur Kalteng mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kalteng melihat kenyataan penyebaran Covid-19 dan tidak ada lagi yang berpikir bahwa ini merupakan sebuah konspirasi. Gubernur juga meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk terus mensosialisasikan ancaman Covid-19, sehingga seluruh masyarakat dapat menyadari ancaman Covid-19 dan secara sadar disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai suatu bentuk adaptasi kebiasaan baru dalam aktivitas sehari-hari. (may/nov)