Pasien Sembuh Bertambah 51 orang, Gubernur Ingatkan untuk Tetap Menjaga Kesehatan dan Disiplin Protokol Kesehatan
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng, dalam Press Release yang disampaikan oleh juru bicara Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas memaparkan kepada masyarakat terkait perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Kalteng, Rabu (16/9/2020) sampai dengan pukul 15.00 WIB, dari Gedung Smart Province, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Kalteng.
Gubernur mengatakan bahwa melihat fakta peningkatan kasus Covid-19 atau Corona di Kalteng, menjaga kesehatan merupakan hal yang tidak bisa ditawar lagi atau harga mati. Selain disiplin menjalani protokol kesehatan, upaya menjaga kesehatan juga bisa ditempuh dengan mengkonsumsi makan-makanan bergizi yang seimbang, istirahat cukup, olahraga, dan berjemur. Khusus berjemur, kegiatan ini memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat sejak awal pandemi. Pasalnya, tidak sedikit ahli kesehatan menganjurkan masyarakat untuk melakukan aktivitas tersebut. Sinar ultraviolet (UV), khususnya UV B, berkontribusi bagi pembentukan vitamin D dalam tubuh. Vitamin D dapat memodulasi sistem kekebalan tubuh alamiah dan adaptif, sehingga membantu mengatur sistem kekebalan tubuh. Seperti diketahui, sistem imunitas yang kuat akan melindungi tubuh dari berbagai risiko penyakit, termasuk Covid-19. Untuk mendapatkan manfaat dari vitamin D, dianjurkan agar berjemur di waktu yang tepat. Sinar Ultraviolet B ada pada rentang waktu pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB dengan durasi 10-20 menit.
Jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Rabu (16/9/2020), pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah sebanyak 18 orang dengan total kasus mencapai 3.086 orang, pasien dinyatakan sembuh sebanyak 51 orang, dan pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 122 orang.
Data ini menunjukkan bahwa sejak tanggal 12 Maret 2020 di mana kasus pertama kali yang terkonfirmasi positif Covid-19 ditemukan sampai dengan saat ini, penambahan kasus konfirmasi baru selalu terjadi setiap hari di Kalteng. Hal ini berpotensi terus terjadi jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, Gubernur Kalteng mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kalteng, melihat kenyataan penyebaran Covid-19, tidak ada lagi yang berpikir bahwa ini merupakan sebuah konspirasi, dan meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk terus mensosialisasikan ancaman Covid-19, sehingga seluruh masyarakat dapat menyadari ancaman Covid-19 dan secara sadar disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai suatu bentuk adaptasi kebiasaan baru dalam aktivitas sehari-hari.
Selanjutnya, perkembangan lengkap data Covid-19 yang dihimpun akumulasinya pada Rabu (16/9/2020) hingga pukul 15.00 WIB, sebagai berikut: terkait kabupaten-kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak, tetapi Kabupaten Sukamara tidak ada kasus dan zona hijau.
Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 18 orang, yaitu di Palangka Raya 8 orang, di Seruyan 1 orang, di Pulang Pisau 2 orang, di Barito Selatan 2 orang, di Barito Timur 1 orang, dan di Barito Utara 4 orang, sehingga dari semula sebanyak 3.068 orang menjadi 3.086 orang. Sedangkan Sembuh, ada penambahan sebanyak 51 orang, yaitu di Palangka Raya 33 orang, di Kapuas 5 orang, di Pulang Pisau 5 orang, di Barito Selatan 5 orang, dan di Murung Raya 3 orang, sehingga dari semula 2.360 orang menjadi 2.411 orang.
Kasus Suspek ada penurunan sebanyak 3 orang, sehingga dari semula 516 orang menjadi 513 orang. Kasus Probable ada penambahan sebanyak 1 orang, sehingga dari semula 34 orang menjadi 35 orang. Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 34 orang, sehingga dari semula 587 orang menjadi 553 orang. Kasus Meninggal ada penambahan sebanyak 1 orang, yaitu di Barito Selatan 1 orang, sehingga dari semula 121 orang menjadi 122 orang. Tingkat kematian (CFR) 4%. (nov)