Pasien Sembuh Covid-19 di Kalteng Terus Bertambah, Gubernur Tetap Ingatkan Masyarakat Wajib Patuhi 4M
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran melalui Tim Komunikasi Publik Satgas menyampaikan perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Kalimantan Tengah sampai dengan hari ini, Rabu (02/09/2020) pukul 15.00 WIB.
Dalam rilisnya disampaikan bahwa perubahan perilaku masyarakat menjadi ujung tombak dalam pencegahan penularan Covid-19. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa tindakan, antara lain:
(1) Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama 40-60 detik atau dengan menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol (hand sanitizer) minimal 20-30 detik serta hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak bersih;
(2) Menggunakan alat pelindung diri berupa masker kain atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut jika harus keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain dengan memperhatikan waktu penggunaan masker maksimal 4 jam serta harus menggantinya dengan masker yang baru dan bersih;
(3) Menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplet;
(4) Membatasi diri terhadap interaksi atau kontak dengan orang lain yang tidak diketahui status kesehatannya;
(5) Saat tiba di rumah setelah bepergian segera mandi dan berganti pakaian sebelum kontak dengan anggota keluarga di rumah;
(6) Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti konsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, istirahat yang cukup, termasuk pemanfaatan kesehatan tradisional;
(7) Jika memiliki gejala batuk bersin, pakailah master medis, gunakan masker dengan tepat, tidak membuka tutup master, dan tidak menyentuh permukaan masker, serta bila tanpa sengaja menyentuh segera cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol; dan
(8) Jika berlanjut segera berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan.
Sementara itu, data akumulasi yang berhasil dihimpun Tim Satgas pada hari ini, sebagai berikut:
(1) Kabupaten/kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak, tetapi Kabupaten Sukamara tidak ada kasus dan zona hijau. Selain itu, Kabupaten Lamandau sudah tidak ada kasus aktif tetapi belum termasuk zona hijau.
(2) Kasus konfirmasi ada penambahan sebanyak 7 orang, yaitu di Palangka Raya 5 orang dan di Barito Selatan 2 orang, sehingga yang sebelumnya 2.569 menjadi 2.574 orang.
(3) Sembuh ada penambahan sebanyak 56 orang, yaitu di Palangka Raya 18 orang, di Kotawaringin Barat 37 orang, dan di Barito Selatan 1 orang, sehingga yang sebelumnya 2.024 kini menjadi 2.080 orang.
(4) Kasus Suspek ada penambahan sebanyak 8 orang dari 497 kini menjadi 505 orang.
(5) Probable tidak ada perubahan, sehingga tetap 24 orang.
(6) Dalam Perawatan ada pengurangan sebanyak 49 orang dari 436 menjadi 385 orang.
(7) Kasus Meninggal tidak ada perubahan, sehingga tetap menjadi 109 orang. Tingkat kematian (CFR) 4,2%.
Data ini menunjukkan bahwa sejak tanggal 12 Maret 2020 di mana kasus pertama kali yang terkonfirmasi positif Covid-19 ditemukan sampai dengan saat ini, penambahan kasus konfirmasi baru selalu terjadi setiap hari di Kalimantan Tengah. Hal ini berpotensi terus terjadi jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, terus-menerus diingatkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah agar selalu mematuhi protokol kesehatan serta memutus mata rantai sebaran Covid-19. “Bagi warga yang belum sadar terhadap protokol kesehatan, Ingat! Wajib 4M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan agar Covid-19 ini segera berakhir di Kalimantan Tengah dan seluruhnya,” pungkas Gubernur. (may)