Penyebaran Covid-19 Kalteng Berada pada Resiko Sedang atau Zona Oranye
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan press release (rilis pers) Hasil Penilaian Resiko Kenaikan Kasus Penyebaran Covid-19 Kabupaten/Kota di Kalteng berdasarkan rilis Aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 dari Gedung Smart Province, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provibsu Kalteng, Rabu (30/09/2020).
Melalui rilis pers, disampaikan hasil penilaian skoring resiko kenaikan kasus Covid-19 Kalteng, sebagai berikut: resiko tinggi atau zona merah sebanyak 0 Kabupaten/Kota.
Resiko sedang atau zona oranye sebanyak 14 Kabupaten/Kota, yaitu:
1. Kota Palangka Raya dengan skor 1,96, status terdampak;
2. Kabupaten Katingan dengan skor 2,02, status terdampak;
3. Kabupaten Seruyan dengan skor 1,93, status terdampak;
4. Kabupaten Kapuas dengan skor 1,85, status terdampak;
5. Kabupaten Pulang Pisau dengan skor 2,15, status terdampak;
6. Kabupaten Lamandau dengan skor 2,29, status terdampak;
7. Kabupaten Gunung Mas dengan skor 2,31, status terdampak;
8. Kabupaten Kotawaringin Barat dengan skor 2,32, status terdampak;
9. Kabupaten Murung Raya dengan skor 2,14, status terdampak;
10. Kabupaten Sukamara dengan skor 1,83, status terdampak;
11. Kabupaten Barito Utara dengan skor 2,15, status terdampak;
12. Kabupaten Barito Selatan dengan skor 1,81, status terdampak;
13. Kabupaten Kotawaringin Timur dengan skor 2,12, status terdampak; dan
14) Kabupaten Barito Timur dengan skor 1,99.
Resiko rendah atau zona kuning sebanyak 0 Kabupaten/Kota. Tidak ada kasus atau zona hijau juga sebanyak 0 Kabupaten/Kota.
Jika dibandingkan dengan data minggu sebelumnya, yaitu pada tanggal 20 September 2020, maka ada 4 Kabupaten yang mengalami perubahan Resiko Penurunan Kasus Penyebaran Covid-19 di Kalteng, yaitu:
1. Kabupaten Kotawaringin Timur dari resiko tinggi (zona merah) menjadi resiko sedang (zona oranye);
2. Kabupaten Barito Selatan dari resiko tinggi (zona merah) menjadi resiko sedang (zona oranye);
3. Kabupaten Barito Utara dari resiko tinggi (zona merah) menjadi resiko sedang (zona oranye); dan
4. Kabupaten Barito Timur dari resiko tinggi (zona merah) menjadi resiko sedang (zona oranye).
Selanjutnya, jika dilihat secara keseluruhan, Hasil Penilaian Resiko Kenaikan Kasus Penyebaran Covid-19 Provinsi Kalteng berada pada Resiko Sedang (Zona Oranye) dengan skor 2,02, status terdampak.
Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Rabu (30/09/2020), di mana pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah sebanyak 11 orang dengan total kasus mencapai 3.606 orang, pasien dinyatakan sembuh sebanyak 20 orang, dan pasien dinyatakan meninggal dunia bertambah sebanyak 2 orang sehingga menjadi 133 orang.
Pada akhir siaran pers, disampaikan perkembangan data Covid-19 secara keseluruhan yang dihimpun akumulasinya sampai dengan pukul 15.00 WIB, sebagai berikut: terkait Kabupaten/Kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak. Kasus konfirmasi ada penambahan sebanyak 11 orang, yaitu di Palangka Raya 3 orang, Kotawaringin Barat 2 orang, Sukamara 1 orang, Barito Selatan 2 orang, dan Barito Timur 3 orang, sehingga dari semula sebanyak 3.595 orang menjadi 3.606 orang.
Pasien Sembuh ada penambahan sebanyak 20 orang, yaitu di Kotawaringin Baru 1 orang, Kapuas 6 orang, Seruyan 1 orang, Gunung Mas 2 orang, Barito Selatan 3 orang, dan Barito Timur 7 orang, sehingga dari semula 2.796 orang menjadi 2.816 orang.
Kasus Suspek ada penambahan sebanyak 37 orang, sehingga dari semula 534 orang menjadi 571 orang. Kasus Probable tidak ada perubahan, sehingga tetap 38 orang. Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 11 orang, sehingga dari semula 668 orang menjadi 657 orang. Kasus Meninggal ada penambahan sebanyak 2 orang, yaitu di Palangka Raya 1 orang dan Gunung Mas 1 orang, sehingga dari semula 131 orang menjadi 133 orang. Tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,7%. (din)