Sembuh Covid-19 di Kalteng Bertambah 9 Orang, Masyarakat Diminta Terus Terapkan Protokol Kesehatan
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng menyampaikan press release (rilis pers) mengenai perkembangan penanganan pandemi Covid-19 melalui Juru Bicara Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng dari Gedung Smart Province Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Kalteng, Jumat (11/09/2020).
Melalui rilis pers tersebut, disampaikan perkembangan data Covid-19 yang dihimpun akumulasinya pada 11 September 2020 sampai dengan pukul 15.00 WIB, di mana sebanyak 13 Kabupaten dan 1 Kota sudah terdampak, tetapi Kabupaten Sukamara tidak ada kasus dan zona hijau.
Selanjutnya Kasus Konfirmasi, ada penambahan sebanyak 33 orang, yaitu di Palangka Raya 10 orang, di Kotawaringin Timur 3 orang, di Gunung Mas 1 orang, di Barito Selatan 6 orang, dan di Barito Utara 13 orang, sehingga dari semula sebanyak 2.850 orang menjadi 2.883 orang. Sedangkan Sembuh, ada penambahan sebanyak 9 orang, yaitu di Palangka Raya 3 orang, di Kotawaringin Timur 2 orang, di Barito Selatan 1 orang, dan di Barito Utara 3 orang, sehingga dari semula 2.240 orang menjadi 2.249 orang.
Sementara itu, Kasus Suspek ada penurunan sebanyak 170 orang, sehingga dari semula 630 orang menjadi 460 orang. Kasus Probable ada penambahan sebanyak 1 orang, sehingga dari semula 34 orang menjadi 35 orang. Dalam Perawatan ada penambahan sebanyak 24 orang, sehingga dari semula 495 orang menjadi 519 orang. Kasus Meninggal tidak ada perubahan, sehingga tetap menjadi 115 orang. Tingkat Kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 4%.
Sehubungan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, yakni pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah sebanyak 33 orang dengan total kasus mencapai 2.883 orang, pasien dinyatakan sembuh sebanyak 9 orang, dan pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 115 orang, menunjukkan bahwa sejak tanggal 12 Maret 2020 di mana kasus pertama kali yang terkonfirmasi positif Covid-19 ditemukan sampai dengan saat ini, penambahan kasus konfirmasi baru selalu terjadi setiap hari di Kalteng. Hal ini berpotensi terus terjadi jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
“Melihat kenyataan penyebaran Covid-19, saya meminta tidak ada lagi yang berpikir bahwa ini merupakan sebuah konspirasi. Saya juga meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk terus mensosialisasikan ancaman Covid-19, sehingga seluruh masyarakat dapat menyadari ancaman Covid-19 dan secara sadar disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai suatu bentuk adaptasi kebiasaan baru dalam aktivitas sehari-hari,” tegas Gubernur Sugianto Sabran. (din)