Yulistra Ivo Sugianto Sabran Dikukuhkan sebagai Bunda Literasi
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Sugianto Sabran dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kalimantan Tengah. Pengukuhan dilakukan secara virtual melalui video conference oleh Kepala Perpustakaan Nasional yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Deni Kurniadi. Acara digelar bersamaan dengan pengukuhan Duta Baca Daerah Kalimantan Tengah dan pengukuhan Kelompok Kerja (Pokja) PAUD sekaligus pencanangan gerakan “Kalteng Membaca” tahun 2020 di Aula Jayang Tingang, Senin (15/09/2020).
Pengukuhan Yulistra Ivo Sugianto Sabran sebagai Bunda Literasi didasarkan pada Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44/460/2020 tentang Bunda Literasi Provinsi Kalimantan Tengah periode tahun 2020-2021. Yulistra dipercaya sebagai Bunda Literasi karena dinilai dapat menjadi role model dan inspirasi dalam terwujudnya layanan informasi publik yang andal dan berkualitas menuju pemerintah Kalimantan Tengah yang terbuka dan berbasis elektronik. Pengukuhan ditandai dengan pemakaian selempang Bunda Literasi Provinsi Kalimantan Tengah oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrizal Fitri mewakili Gubernur Kalimantan Tengah didampingi Plt. Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Sri Widanarni.
Sedangkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44/470/2020 tentang Pengukuhan Duta Baca Daerah dan Duta Baca Anak Remaja Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020, memutuskan dan menetapkan Glory Kriswantara sebagai Duta Baca Daerah dan Novi Silvia sebagai Duta Baca Anak Remaja Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020. Selempang penganugerahan disematkan oleh Sekda Fahrizal Fitri.
Sementara itu, pengukuhan Pokja didasarkan pada Surat Keputusan Gubernur Nomor 188.44/461/2020 tanggal 7 September 2020 tentang Kelompok Kerja Bunda Pendidikan Anak Usia Dini Provinsi Kalimantan Tengah. Sesuai SK tersebut, Pokja PAUD memiliki tugas, antara lain membuat rencana program dan kegiatan Bunda PAUD tahunan dalam rangka mendukung layanan PAUD berkualitas, melakukan pengukuhan Bunda PAUD Kabupaten/Kota, serta melakukan kerjasama secara berkala dan berkesinambungan dengan berbagai lembaga/organisasi dalam mewujudkan PAUD berualitas. Ditetapkan sebagai Ketua Pokja adalah Trisna Widiati, Nurhasanah sebagai Sekretaris I, dan Bendahara I Hana Pertiwi.
Dalam sambutan Kepala Perpustakaan Nasional yang dibacakan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Deni Kurniadi, apresiasi disampaikan bagi Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran beserta jajaran yang telah memberikan dukungan program pengembangan perpustakaan dan budaya gemar membaca dalam rangka meningkatkan kualitas SDM di Provinsi Kalimantan Tengah. Perpustakaan Nasional mendorong perpustakan menjadi pelopor gerakan literasi untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat dan mendukung prioritas nasional pembangunan manusia. “Perpustakaan harus bisa bertransformasi, sehingga memiliki peran signifikan dalam meningkatkan peran masyarakat, sehingga dapat mengubah kualtas hidupnya ke arah yang lebih baik,” ungkap Dedi.
Sementara itu, Yulistra Ivo selaku Bunda Literasi Provinsi Kalimantan Tengah mengatakan pengukuhan dirinya dalam rangka menumbuhkan minat gemar membaca di Provinsi Kalimantan Tengah. Nantinya, Yulistra Ivo akan bekerjasama dengan Perpustakaan Daerah untuk mengadakan kegiatan guna menumbuhkan minat baca dan meningkatkan kunjungan ke perpustakaan. Tidak kalah penting, menurutnya, adalah literasi digital khususnya dalam menangkal hoaks. “Tugas kita bersama untuk menggunakan smartphone dengan cara smart, cara yang pintar dan bijak. Kita sama-sama proaktif menggalakkan liearasi digital, sekiranya ada hal yang tidak benar, silakan diverifikasi dulu, sehingga tidak menjadi isu yang berkembang dan menjadikan perpecahan masyarakat khususnya di Kalteng,” ujarnya.
Gubernur Kalimantan Tengah dalam sambutan yang dibacakan Sekda Fahrizal Fitri menyampaikan instruksi agar semua sektor baik Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, pemerintah desa, maupun semua lapisan masyarakat termasuk sektor swasta khususnya Bunda Literasi dan Duta Baca untuk membangun SDM unggul Kalimantan Tengah melalui sosialisasi Gerakan Kalimatan Tengah Membaca, antara lain dengan mengajak setiap keluarga sebagai satuan terkecil dari masyarakat menyediakan waktu membaca bersama keluarga paling sedikit satu jam sehari. Dengan demikian, gerakan ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi benar-benar diimplementasikan oleh semua elemen masyarakat.
Pencanangan Gerakan “Kalteng Membaca” ditandai dengan penandatanganan spanduk oleh Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri, Bunda Literasi, dan diikuti seluruh undangan. Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain Plt. Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Sri Widanarni, Plt. Kadis Pendidikan Mofit Saptono, serta Bupati/Wali Kota se-Kalimantan yang mengikuti acara secara virtual. (dew/dmr)