Jadikan Sumpah Pemuda sebagai Momentum Perubahan untuk Bersama-sama Melawan Covid-19
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan Press Release untuk hari ini, Jumat (30/10/2020), mengenai perkembangan penanganan pandemi Covid-19 sampai dengan pukul 15.00 WIB.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng mengatakan bahwa Ikrar Sumpah Pemuda yang selalu diperingati setiap 28 Oktober harus dijadikan momentum membawa perubahan yang baik. Peringatan tahun ini menjadi peringatan yang ke-92. Ikrar yang diucapkan para pemuda di tahun 1928 seharusnya menjadi pengingat untuk kembali menguatkan semangat persatuan dan kesatuan.
Peringatan tahun ini sedikit berbeda karena keadaan masih berada dalam masa genting dan masa pandemi Covid-19. Momentum inilah yang seharusnya bisa dijadikan sebagai pengingat kembali bahwa masyarakat harus bersatu dan bangkit melawan Covid-19 atau bisa turut menjaga lingkungan agar tidak terjadi bencana. Lawannya jelas, mereka yang positif harus didukung agar dapat segera sembuh.
Untuk itu, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng mengajak para pemuda dan pemudi untuk menghidupkan kembali ikrar Sumpah Pemuda, yaitu bertanah air, berbangsa, dan berbahasa yang satu, Indonesia, dengan mengerahkan tenaga dan mengabdikan diri dalam lingkungan, baik dalam upaya mitigasi bencana alam maupun menyuarakan aspirasi yang benar, dan juga dapat ikut berpartisipasi dalam upaya pengendalian Covid-19 dengan menjalankan protokol Kesehatan yang konsisten.
Selain itu, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng juga mengajak masyarakat untuk mengingat kembali pesan dari Presiden Joko Widodo tahun ini tentang Sumpah Pemuda, “Hari ini, ikrar para pemuda di tahun 1928 itu masih bergema. Semangat, tekad, dan cita-cita pemuda Indonesia tetap menyala-nyala, bersatu melewati masa-masa sulit pandemi ini, bangkit dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju.”
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Jumat, 30 Oktober 2020, antara lain: Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 11 orang, yaitu di Palangka Raya 1 orang, Kotawaringin Timur 4 orang, Kapuas 1 orang, Barito Timur 3 orang, Barito Utara 1 orang, dan Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 4.286 orang menjadi 4.297 orang.
Sembuh ada penambahan sebanyak 33 orang, yaitu di Kotawaringin Timur 10 orang, Gunung Mas 1 orang, Barito Timur 18 orang, Barito Utara 1 orang, dan Murung Raya 3 orang, sehingga dari semula 3.822 orang menjadi 3.855 orang.
Suspek, tidak ada penambahan, sehingga tetap menjadi 236 orang.
Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap 44 orang. Perawatan ada penurunan sebanyak 22 orang, sehingga dari semula 313 orang menjadi 291 orang. Meninggal tidak ada penambahan, sehingga tetap 151 orang. Tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,5%. Terkait kabupaten/kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak.
Data di atas menunjukkan bahwa sejak tanggal 12 Maret 2020 di mana kasus pertama kali yang terkonfirmasi positif Covid-19 ditemukan sampai dengan saat ini, penambahan kasus konfirmasi baru selalu terjadi setiap hari di Kalteng. Hal ini berpotensi terus terjadi jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan Wajib 4M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan agar Covid-19 ini segera berakhir di Kalteng dan seluruhnya. (may)