Positif Covid-19 Kalteng Bertambah 34 Orang, Tim Satgas Ingatkan Wajib Gunakan Masker
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan press release (rilis pers) dari Gedung Smart Province, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Kalteng, Minggu (11/09/2020).
Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng, dalam rilis pers menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Minggu, 11 Oktober 2020, yakni pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah sebanyak 34 orang dengan total kasus mencapai 3.902 orang, pasien dinyatakan sembuh sebanyak 27 orang, dan pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 141 orang.
Selanjutnya, disampaikan perkembangan data Covid-19 yang akumulasinya dihimpun sampai dengan pukul 15.00 WIB, sebagai berikut: terkait kabupaten/kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak. Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 34 orang, yaitu di Palangka Raya 8 orang, Kotawaringin Barat 9 orang, Pulang Pisau 2 orang, Barito Selatan 1 orang, Barito Timur 11 orang, dan Barito Utara 3 orang, sehingga dari semula sebanyak 3.868 orang menjadi 3.902 orang.
Sembuh ada penambahan sebanyak 27 orang, yaitu di Palangka Raya 2 orang, Kotawaringin Barat 3 orang, Sukamara 4 orang, Kapuas 2 orang, Barito Selatan 1 orang, Barito Timur 9 orang, Barito Utara 4 orang, dan Murung Raya 2 orang, sehingga dari semula 3.167 orang menjadi 3.194 orang.
Kasus Suspek ada penurunan sebanyak 31 orang, sehingga dari semula 541 orang menjadi 510 orang. Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap 42 orang. Dalam Perawatan ada penambahan sebanyak 7 orang, sehingga dari semula 560 orang menjadi 567 orang. Kasus Meninggal tidak ada penambahan, sehingga tetap 141 orang. Tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,6%.
Menutup siaran pers tersebut, Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat Kalteng tentang arahan yang disampaikan oleh Dokter Spesialis Paru-paru RS Siloam ASRI Jakarta dr. Maydie Esfandiari, Sp.P yang menjelaskan bagaimana proses Virus Corona atau Covid-19 masuk ke dalam tubuh. Apabila seorang pasien terkonfirmasi Covid-19 batuk dan tidak menggunakan masker, maka droplet itu yang menimbulkan penularan.
Adapun cara penularannya itu sendiri, bisa melalui saluran pernafasan saat orang menghirup udara. Untuk orang yang memakai masker secara tidak benar, seperti di bawah hidung atau di dagu, dapat menyebabkan terjadinya penularan.
Penularan bisa juga melalui kasus lain pada droplet yang jatuh ke permukaan benda yang kemudian tersentuh atau dipegang tangan. Kemudian, tanpa disadari tangan mengusap wajah atau mata, sehingga virus itu masuk ke dalam tubuh lewat mata dan hidung, lalu masuk ke paru-para melalui saluran pernafasan atas. Oleh karena itu, dr. Maydie mengingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada. (din)