Tim Satgas Berikan Tips Liburan Aman dari Penularan Covid-19
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menyampaikan perkembangan penanganan pandemi Covid-19 wilayah Provinsi Kalteng, Kamis (22/10/2020) pukul 15.00 WIB.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 memberikan beberapa tips liburan aman dari penularan Covid-19, yakni
gunakan masker untuk menghindari percikan air liur saat berbicara. Penyebaran Virus Corona atau Covid-19 terjadi melalui penularan droplet, dari percikan air liur saat berbicara. Hal itu yang membuat masyarakat diminta patuh pakai masker dan jaga jarak serta menghindari kerumunan agar tidak terpapar Covid-19. Adapun masker yang digunakan berbahan kain hanya melindungi 70%, sedangkan masker bedah hanya 80-90%. Masker paling aman jenis N95.
Selanjutnya, agar aman dari Covid-19 saat liburan adalah hindari kerumunan yang menyebabkan tidak ada jarak. Pilih daerah wisata yang tidak terlalu padat karena menghindari potensi penyebaran Virus Corona. Status zonasi lokasi wisata yang bakal dikunjungi sebaiknya diketahui lebih awal, apakah statusnya zona hijau, kuning, oranye, atau merah. Status itu bisa diketahui dengan mengunjungi laman resmi Covid-19 atau menanyakan langsung ke kantor pemerintahan setempat. Juga disarankan pilih lokasi hiburan di zona hijau yang relatif lebih aman.
Setelah zonasi, pastikan lokasi hiburan itu di tempat terbuka, seperti pantai atau wisata pegunungan (outdoor). Hindari ruangan tertutup yang tidak masuk cahaya matahari dan udara.
Terkait kesehatan fisik, pastikan kondisi tubuh fit atau sehat sebelum memutuskan berangkat liburan. Jika kondisi fisik bermasalah, sebaiknya tunda perjalanan dan lebih baik mencari hiburan di dekat rumah dengan jarak terjangkau.
Kuncinya adalah menghindari penularan melalui droplet dengan menjaga jarak. Ketika sedang berbicara bersama orang di sekitar, perlu mengantisipasi terhadap bahaya droplet. Untuk itu, masker sangat berperan penting guna melindungi hidung dan mulut. Selain itu, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin dan menjaga imunitas tubuh.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan 7 langkah mudah agar masyarakat terhindar dari Virus Covid-19, yakni cuci tangan dengan memakai sabun dan air mengalir secara rutin; hindari menyentuh area wajah, apalagi mulut, hidung, dan mata; gunakan tisu atau lipatan siku saat batuk; hindari tempat ramai; dan tetap di rumah ketika badan terasa sakit, meski hanya demam atau batuk ringan.
Saat Anda mengalami gejala virus corona, seperti demam, batuk, dan kesulitan bernapas, segera hubungi layanan kesehatan dengan memakai telepon. Selain itu, tetap perbarui informasi terkait Covid-19 dari sumber-sumber terpercaya. Pertahankan Pola Hidup Bersih dan Sehat selama pandemi Covid-19.
Jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Kamis (22/10/2020), yakni pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah sebanyak 32 orang dengan total kasus mencapai 4.155 orang, pasien dinyatakan sembuh sebanyak 19 orang, dan pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 146 orang.
Disampaikan pula perkembangan data Covid-19 yang dihimpun akumulasinya pada 22 Oktober 2020 pukul 15.00 WIB, sebagai berikut: sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak. Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 32 orang, yaitu di Palangka Raya 3 orang, Katingan 3 orang, Kotawaringin Barat 9 orang, Pulang Pisau 4 orang, Kapuas 1 orang, Gunung Mas 1 orang, Barito Selatan 1 orang, Barito Timur 1 orang, dan Murung Raya 9 orang, sehingga dari semula sebanyak 4.123 orang menjadi 4.155 orang.
Sembuh ada penambahan sebanyak 19 orang, yaitu di Palangka Raya 1 orang, Kotawaringin Timur 4 orang, Pulang Pisau 2 orang, Barito Selatan 2 orang, Barito Utara 2 orang, dan Murung Raya 8 orang, sehingga dari semula 3.589 orang menjadi 3.608 orang.
Kasus Suspek ada penurunan sebanyak 94 orang, sehingga dari semula 398 orang menjadi 304 orang. Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap 44 orang. Dalam Perawatan ada penambahan sebanyak 12 orang, sehingga dari semula 389 orang menjadi 401 orang. Kasus Meninggal ada penambahan sebanyak 1 orang, yaitu di Barito Utara, sehingga dari semula 145 orang menjadi 146 orang. Tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,5%. (sop)