Pasien Sembuh Terus Bertambah, Total Menjadi 3.897 Orang
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali merilis perkembangan penanganan pandemi Covid-19, Minggu (01/11/2020) sampai dengan pukul 15.00 WIB.
Adapun perkembangan data Covid-19 menunjukkan Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 23 orang, yaitu di Palangka Raya 3 orang, Kotawaringin Barat 6 orang, Kapuas 1 orang, Kotawaringin Timur 7 orang, Barito Utara 3 orang, Barito Selatan 2 orang, dan Barito Timur 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 4.302 orang menjadi 4.325 orang.
Selanjutnya, pasien Sembuh ada penambahan sebanyak 17 orang, yaitu di Kotawaringin Barat 2 orang, Kotawaringin Timur 10 orang, Barito Utara 2 orang, Barito Timur 1 orang, dan Murung Raya 2 orang, sehingga total keseluruhan menjadi 3.897 orang.
Kasus Suspek ada penambahan sebanyak 6 orang, sehingga dari semula 190 orang menjadi 196 orang. Kasus Probable tidak ada perubahan, tetap 44 orang. Pasien Dalam Perawatan ada penambahan sebanyak 6 orang, menjadi 277 orang. Kasus Meninggal tidak ada penambahan, tetap 151 orang. Tingkat kematian (CFR) 3,5%.
Dalam rilisnya, Satgas Covid-19 Kalteng tidak henti-hentinya terus mengingatkan kepada masyarakat Kalteng untuk patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sebab, kunci utama memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19 adalah menerapkan 4M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Patuh terhadap protokol kesehatan secara ketat dapat lebih efektif mencegah penularan jika dilakukan secara kolektif dan tidak dilakukan sendiri. “Jika kita terbiasa menerapkan protokol kesehatan, jangan lupa mengingatkan orang lain untuk patuh pada protokol kesehatan,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalteng.
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, beberapa jurnal internasional menyatakan bahwa mencuci tangan dengan sabun dapat menurunkan risiko penularan sebesar 35%. Sedangkan memakai masker kain, dapat menurunkan risiko penularan sebesar 45%. Sementara, memakai masker bedah dapat menurunkan risiko penularan sebesar 70%.
Selanjutnya, yang paling utama adalah menjaga jarak minimal 1 meter agar dapat menurunkan risiko penularan sampai dengan 85%. Masyarakat harus yakin bahwa setiap usaha yang dilakukan saat ini akan membuahkan hasil asalkan konsisten serta kolektif melakukan perubahan perilaku menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dan secara sungguh-sungguh. (win)