Plt. Gubernur Kalteng Resmikan Musholla Madrasah Ibtidaiyah Manarul Huda Kuala Kapuas
KUALA KAPUAS – BIRO ADPIM. Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya melakukan kunjungan kerja dalam rangka meresmikan Musholla Al Hamra Madrasah Ibtidaiyah (MI) Manarul Huda di Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas pada Senin (30/11/2020).
Peresmian Musholla Al Hamra tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Plt. Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya. Tampak mendampingi, antara lain Ketua Umum Yayasan Manarul Huda Kuala Kapuas H. Fachruni dan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Manarul Huda Kuala Kapuas Fitriadi.
Saat memberikan sambutan, Plt. Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya menyampaikan apresiasi dan sangat menyambut positif pembangunan Mushola Al Hamra sebagai fasilitas keagamaan bagi siswa dan siswi serta para guru Madrasah Ibtidaiyah Manarul Huda.
Plt. Gubernur Habib Ismail Bin Yahya pun berharap, dengan adanya musholla tersebut, Madrasah Ibtidaiyah Manarul Huda Kuala Kapuas ke depan dapat mencetak siswa dan siswi yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, namun juga berbudi pekerti luhur dan berakhlak baik (akhlaqul karimah).
Keberadaan Musholla Al Hamra tersebut tentunya diharapkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pembinaan keagamaan melalui penanaman kebiasaan beribadah sejak dini bagi anak-anak, siswa dan siswi Madrasah Ibtidaiyah Manarul Huda, seperti salat berjamaah dan mengaji.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan Muhammad Ibrohim melaporkan bahwa biaya keseluruhan untuk membangun mushola Al Hamra ini adalah sekitar Rp 91,75 juta yang berasal dari sumbangan para dermawan dan orang tua siswa serta bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng.
Pada kesempatan itu, Ibrohim mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemprov Kalteng untuk pembangunan Musholla Al Hamra Madrasah Ibtidaiyah dan juga rehabilitasi mushola Madrasah Aliyah. Lebih lanjut, Muhammad Ibrohim juga menjelaskan bahwa Musholla Al Hamra memang sengaja dibangun dalam bentuk rumah panggung agar di bawahnya masih dapat dipakai sebagai tempat kegiatan rapat, pertemuan, dan lain-lain, bahkan dapat digunakan untuk tempat parkir Dewan Guru. (set/man)