Tim Satgas Covid-19 Kalteng Ajak Masyarakat Kobarkan Semangat Juang Melawan Pandemi Covid-19
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan Press Release untuk hari ini, Rabu (11/11/2020) mengenai perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Kalteng hingga pukul 15.00 WIB.
Merefleksikan peringatan hari Pahlawan pada 10 November, 75 tahun lalu para pahlawan berhasil mengusir penjajah dari tanah air. Dengan sekuat tenaga bersama dalam satu komando dan semangat, bangsa Indonesia dapat melawan musuh yang begitu kuatnya.
Demikian pula saat ini, meskipun di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, tak mengurangi semangat untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan. Salah satunya dengan melawan musuh yang tidak kalah kuatnya, yaitu Covid-19.
Selama 8 bulan berjibaku melawan Covid-19, telah banyak pihak yang berjuang dari tenaga kesehatan, relawan kemanusiaan, bahkan masyarakat pada umumnya. Untuk itu, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya kepada para pahlawan yang ikut serta dalam penanganan Covid-19 dan mengenang jasa mereka yang telah gugur.
Tim Satgas mengajak masyarakat di Kalteng untuk terus mengobarkan jiwa kepahlawanan di tengah pandemi Covid-19 dengan terus melawan dan mencegah penularan Covid-19. Caranya terus mematuhi protokol kesehatan 4M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. “Jadilah pahlawan masa kini, dimulai dari diri sendiri dengan kesadaran penuh dan rasa tanggungjawab dalam upaya berjuang melawan pandemi Covid-19,” demikian disampaikan Tim Satgas.
Tim Satgas juga menyampaikan munculnya klaster-klaster baru Covid-19 termasuk klaster keluarga membuat kedisiplinan akan protokol kesehatan perlu semakin ditegakkan. Oleh karena itu, kewaspadaan dan pengetahuan terkait pencegahan penularan benar-benar perlu dipahami. Adapun protokol isolasi untuk anggota keluarga yang positif Covid-19, menurut Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebagai berikut:
1. Gunakan kamar dan kamar mandiri tersendiri bila memungkinkan.
2. Selalu menggunakan masker.
3. Pantau suhu tubuh dan frekuensi pernapasan anggota keluarga yang sakit setiap hari. Apabila kondisi kesehatan menurun, segera hubungi ke layanan kesehatan.
4. Di dalam kamar upayakan terpapar sinar matahari 15-30 menit setiap hari. Pastikan ruangan cukup sinar matahari dan sirkulasi udara baik.
5. Ganti seprai setiap hari atau jika dibutuhkan.
6. Rendam sprai dan pakaian bekas dengan larutan klorin 0,5 persen (bayclin/detergen) selama 10 menit, kemudian cuci dan jemur.
7. Bersihkan kamar paling sedikit 1 kali sehari.
8. Sediakan tempat sampah tertutup di dalam kamar, lapisi dengan kantong plastik, dan dibuang setiap hari.
9. Gunakanlah peralatan makan secara terpisah, cuci dengan sabun, dan simpan di tempat terpisah.
10. Makan makanan bergizi, berolahraga, dan istirahat yang cukup.
Selanjutnya, disampaikan pula perkembangan data Covid-19, sebagai berikut:
1. Kabupaten/kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak.
2. Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 45 orang, yaitu di Palangka Raya 3 orang, Kotawaringin Timur 20 orang, Kotawaringin Barat 6 orang, Seruyan 2 orang, Pulang Pisau 5 orang, Kapuas 4 orang, Gunung Mas 4 orang, dan Barito Timur 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 4.622 orang menjadi 4.667 orang.
3. Sembuh ada penambahan sebanyak 11 orang, yaitu di Palangka Raya 1 orang, Kotawaringin Timur 2 orang, Pulang Pisau 2 orang, Kapuas 2 orang, Gunung Mas 2 orang, dan Murung Raya 2 orang, sehingga dari semula 4.049 orang menjadi 4.060 orang.
4. Kasus Suspek ada penambahan sebanyak 35 orang, sehingga dari semula 331 orang menjadi 366 orang.
5. Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap 46 orang.
6. Dalam Perawatan ada penambahan sebanyak 34 orang, sehingga dari semula 409 orang menjadi 443 orang.
7. Kasus Meninggal tidak ada penambahan, sehingga tetap 164 orang. Tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,5%.
8. Jumlah orang yang diperiksa swab atau suspek sebanyak 21.555 orang.
9. Jumlah spesimen sebanyak 55.131 spesimen. (dew)