Gubernur Kalteng Distribusikan Bantuan Kelotok bagi Siswa dan Guru di Bantaran Sungai
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Berbagai program terus digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng untuk mewujudkan visi misi membangun Kalteng di bidang pendidikan. Melalui Program Kalteng Berkah, berbagai bantuan untuk sekolah menengah atas dan kejuruan disalurkan secara bertahap ke berbagai wilayah di Kalteng.
Salah satu dari berbagai bantuan Pemprov Kalteng untuk meningkatkan pendidikan adalah bantuan kelotok bagi guru dan siswa di bantaran sungai. Gubernur Kalteng Sugianto bersama Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng menyerahkan bantuan 10 unit perahu tempel atau kelotok beserta mesinnya untuk mendukung transportasi angkutan siswa menuju sekolah yang berada di pinggir atau bantaran sungai di berbagai daerah di Kalteng secara bertahap.
Bantuan kelotok tersebut diserahkan kepada SMAN 5 Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan, SMAN 2 Timpah Kabupaten Kapuas, SMKN 1 Kuala Kapuas Kabupaten Kapuas, SMKN 4 Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, SMKN 1 Kotawaringin Lama Kabupaten Kotawaringin Barat, SMAN 9 Palangka Raya, SMKN 6 Palangka Raya, SMAN 3 Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau, SMAN 4 Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau, dan SMAN 5 Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau.
Gubernur Sugianto Sabran berharap pemberian bantuan kelotok ini dapat menyemangati dan memotivasi para siswa dan guru, khususnya bagi sekolah yang berada di bantaran sungai. “Saya sangat menaruh harapan kepada kita semua untuk terus meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas, bermartabat, elok, religius, kuat, amanah, dan harmonis. Dan, anak didik kita, khususnya yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi di tingkat SMA/Sederajat yang melaksanakan pendidikan melalui jalur sungai, dapat semangat sekolah. Program ini bertahap untuk membantu warga,” ujar Gubernur.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng Mofit Saptono menyampaikan bahwa masih banyak aktivitas pendidikan tertentu di wilayah Kalteng yang harus dijangkau dengan alat transportasi perahu atau kelotok karena harus mengitari sungai atau menyeberangi sungai.
Mantan Wakil Wali Kota Palangka Raya ini bersama staf sering mengunjungi sekolah-sekolah SMA/SMK/Sederajat di berbagai daerah, meninjau, dan memantau langsung kondisi sekolah, baik menggunakan jalur darat maupun jalur sungai. “Dari pemantauan dan pengalaman bersama Pak Gubernur H. Sugianto Sabran, mengunjungi masyarakat dan melihat sarana pendidikan di daerah, tidak hanya melalui jalur darat tetapi juga melalui jalur sungai. Bahkan, kami melihat dan merasakan anak-anak sekolah menyeberang menggunakan transportasi kelotok menuju sekolah. Dengan itu, program bantuan kelotok beserta mesinnya ini sangat bermanfaat, tidak hanya bagi guru saja, juga untuk anak sekolah dalam menyemangati menempuh pendidikannya. Kami lakukan secara bertahap ke daerah-daerah lainnya,” jelas Mofit.
Sebagian warga yang berada di bantaran sungai dan jauh dari wilayah perkotaan mengaku terbantu dengan adanya bantuan kelotok atau perahu kecil sebagai sarana transportasi anak-anak sekolah dan guru. Transportasi air sungai itu dinilai sangat membantu anak-anak mengenyam pendidikan, khususnya pendidikan sekolah menengah atas. “Kami sangat bersyukur bisa menikmati perahu kelotok progam pendidikan bantuan Pak Gubernur, sehingga anak-anak sekolah lebih lancar menuju ke sekolah, menyeberang, dan mengitari sungai. Dengan adanya bantuan pendidikan ini, kami berharap agar proses pembelajaran yang ada di sekolah kami menjadi lebih baik lagi,” ujar Tatie, Kepala Sekolah SMAN 9, Kelurahan Mungku Baru, Kecamatan Rakumpit, Palangka Raya, Rabu (23/12/2020).
Senada disampaikan warga lainnya, Altison, yang menyebut bantuan kelotok pendidikan tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat siswa-siswi yang bersekolah di wilayah pinggiran sungai untuk lebih giat lagi dalam menuntut ilmu. “Terima kasih Pak Gubernur memperhatikan warganya. Semoga kelotok ini berguna bagi guru dan anak-anak kami yang sekolah dalam menuntut ilmu lebih giat lagi dan semangat bersekolah,” kata Altison. (ran/ist)