Jelang Pilkada dan Libur Panjang Akhir Tahun, Satgas Covid-19 Kalteng Ingatkan Masyarakat Disiplin 4M
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menyampaikan press release atau rilis pers mengenai perkembangan penanganan pandemi Covid-19 wilayah Provinsi Kalteng pada hari Jumat, 4 Desember 2020.
Jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng dalam rilis persnya hari ini kembali mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 4M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Di masa pandemi saat ini, masyarakat harus menyadari protokol 4M ini merupakan kewajiban.
Hal tersebut sangat krusial atau penting untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus penyebaran Covid-19, mengingat pengalaman pada masa libur panjang sebelumnya di akhir bulan Oktober, ada peningkatan jumlah penambahan kasus terkonfirmasi positif sekitar 2 pekan setelahnya. Bahkan di Kalteng, pada bulan November terjadi peningkatan sebanyak 1.644 kasus konfirmasi baru.
Kemudian, disampaikan pula informasi dari Satgas Covid-19 Pusat mengenai beberapa hal yang harus menjadi perhatian dalam upaya mengantisipasi kenaikan kasus pada masa libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021. Pertama, seluruh Kepala Daerah harus mengoptimalisasi penegakan disiplin terhadap protokol kesehatan. Kedua, masyarakat diminta untuk bijaksana dan sadar meminimalisasi mobilitas. Hasil studi Yilmazkuday tahun 2020 menyebutkan bahwa dengan mengurangi kunjungan ke area publik sebesar 1%, sudah dapat mengurangi puluhan kasus dan kematian Covid-19 per minggu. Ketiga, ada beberapa alternatif kegiatan yang dapat dipilih dalam mengisi masa libur, seperti virtual tour ke tempat-tempat wisata atau staycation (stay vacation) dan lainnya.
Selanjutnya, jelang Pilkada Serentak pada tanggal 9 Desember 2020, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng juga berharap Pilkada Serentak tidak menjadi ajang penularan baru atau bahkan melahirkan klaster baru Covid-19. Gelaran Pilkada ini diyakini dapat berlangsung secara aman apabila semua pihak benar-benar disiplin mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah.
KPU sendiri sebagai penyelenggara Pilkada juga telah merumuskan aturan protokol kesehatan yang wajib dijalankan, yaitu melakukan testing kepada petugas yang akan bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) serta memastikannya sehat dan bebas Covid-19. Di TPS-TPS akan disiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Petugas dan pemilih diwajibkan memakai masker, menjaga jarak, dan mengatur kedatangan pemilih, sehingga dapat menghindari terjadinya kerumunan. Setiap pemilih sebelum memasuki TPS akan diperiksa suhu tubuhnya guna memastikan kesehatannya.
Lebih lanjut, disampaikan pula perkembangan data Covid-19 yang dihimpun akumulasinya oleh Satgas Covid-19 Kalteng pada 4 Desember 2020 hingga pukul 15.00 WIB, sebagai berikut:
(1) Kabupaten-kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak;
(2) Kasus Konfirmasi, ada penambahan sebanyak 179 orang, yaitu di Palangka Raya 14 orang, Kotawaringin Timur 48 orang, Kotawaringin Barat 109 orang, Seruyan 4 orang, Kapuas 3 orang, dan Gunung Mas 1 orang, sehingga total menjadi 6.493 orang;
(3) Sembuh, ada penambahan sebanyak 33 orang, yaitu di Palangka Raya 6 orang, Kotawaringin Timur 12 orang, Kotawaringin Barat 9 orang, Seruyan 3 orang, Kapuas 1 orang, dan Barito Utara 2 orang, sehingga menjadi sebanyak 4.875 orang;
(4) Kasus Suspek, ada penambahan sebanyak 278 orang, sehingga secara keseluruhan menjadi 1.367 orang;
(5) Kasus Probable, tidak ada penambahan, sehingga tetap sebanyak 49 orang;
(6) Dalam Perawatan, ada penambahan sebanyak 144 orang, sehingga total menjadi 1.416 orang;
(7) Kasus Meninggal, ada penambahan sebanyak 2 orang, yaitu di Kotawaringin Barat, sehingga secara akumulasi menjadi 202 orang, dengan tingkat kematian (CFR) 3,1%;
(8) Jumlah orang yang diperiksa Swab atau Suspek, ada penambahan sebanyak 377 orang, sehingga menjadi 26.552 orang; dan
(9) Jumlah spesimen, ada penambahan sebanyak 829 orang, sehingga total menjadi sebanyak 66.455 spesimen. (set)