Masyarakat Diminta Tetap Patuhi Protokol Kesehatan dalam Perayaan Natal dan Tahun Baru
PALANGKA RAYA – BIRO ADMIN. Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng) mengucapkan Selamat Hari Natal kepada umat Kristiani yang merayakannya hari ini, Jumat (25/12/2020). “Semoga Natal ini membawa kedamaian, keselamatan, dan keberkahan senantiasa mengiringi langkah kita semua,” demikian Tim Satgas Covid-19 Kalteng dalam rilisnya hari ini.
Disampaikan Tim Satgas Covid-19 Kalteng, Hari Natal tahun ini tidak seperti tahun-tahun lalu yang diselimuti keceriaan. Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal dan memberi banyak pelajaran. Namun demikian, kondisi saat ini justru bisa dijadikan momentum untuk memperkuat rasa persaudaraan antar sesama di tengah masa sulit.
Selanjutnya, Tim Satgas Covid-19 Kalteng meminta agar dalam merayakan Natal, umat Kristiani tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, Tim Satgas meminta masyarakat agar saat perayaan Tahun Baru 2021 juga tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan. “Hindari kerumunan yang dapat menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19,” tegas Tim Satgas Covid-19 Kalteng.
Guna mengurangi kasus aktif serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kalteng, masyarakat pun diminta untuk membatasi perjalanan ke luar kota pada libur akhir tahun ini dan sebisa mungkin tetap di rumah. “Mari kita menjadi kelompok masyarakat yang berperan dalam menyelamatkan diri sendiri dan orang terdekat yang kita cintai dengan memilih untuk tidak bepergian dan menghindari kerumunan,” imbau Tim Satgas.
Dalam rilis hari ini, disampaikan pula perkembangan Covid-19 di wilayah Provinsi Kalteng yang dihimpun akumulasinya pada 25 Desember 2020 pukul 15.00 WIB, sebagai berikut: terkait kabupaten/kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak. Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 88 orang, yaitu di Palangka Raya 3 orang, Kotawaringin Timur 15 orang, Kotawaringin Barat 26 orang, Lamandau 17 orang, Sukamara 3 orang, Pulang Pisau 20 orang, dan Kapuas 4 orang, sehingga dari semula sebanyak 9.193 orang menjadi 9.281 orang.
Untuk jumlah pasien sembuh, ada penambahan sebanyak 132 orang, yaitu di Palangka Raya 10 orang, Kotawaringin Timur 19 orang, Kotawaringin Barat 13 orang, Lamandau 13 orang, Seruyan 20 orang, Pulang Pisau 8 orang, Kapuas 35 orang, Barito Selatan 10 orang, dan Murung Raya 4 orang, sehingga dari semula 6.667 orang menjadi 6.799 orang.
Kasus Suspek ada penurunan sebanyak 106 orang, sehingga dari semula 732 orang menjadi 626 orang. Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap 50 orang. Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 46 orang, sehingga dari semula 2.269 orang menjadi 2.223 orang. Kasus Meninggal ada penambahan sebanyak 2 orang, yaitu di Palangka Raya 1 orang dan Sukamara 1 orang, sehingga dari semula 257 orang menjadi 259 orang, dengan tingkat kematian atau Care Fatality Rate (CFR) 2,8%.
Sementara itu, jumlah orang yang diperiksa swab atau suspek ada penambahan sebanyak 467 orang, sehingga dari semula 32.952 orang menjadi 33.419 orang. Sedangkan jumlah spesimen, ada penambahan sebanyak 254 orang, sehingga dari semula 79.171 spesimen menjadi sebanyak 79.425 spesimen. (ran)