Satgas Covid-19 Kalteng: Vaksinasi, Intervensi Kesehatan Paling Efektif Membentuk Kekebalan Kelompok
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah melalui press release kembali menyampaikan perkembangan penanganan pandemi Covid-19 pada Selasa (22/12/2020) pukul 15.00 WIB.
Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengatakan bahwa vaksinasi merupakan interfensi kesehatan masyarakat yang paling efektif dan efisien untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Masyarakat perlu memahami beberapa fakta terkait vaksinasi agar pemahaman mereka menjadi lebih baik dan siap menerima vaksin demi kebaikan dan kesehatan, antara lain pemberian vaksinasi kepada ibu hamil dan orang lanjut usia (Lansia).
Sehubungan dengan pemberitaan di media massa bahwa Badan Kesehatan Internasional (WHO) membandingkan 10 vaksin Covid-19 dan Sinovac yang paling lemah serta Indonesia satu-satunya yang memesan vaksin Sinovac, Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa pemerintah telah menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa vaksinasi hanya dilakukan dengan vaksin yang aman, efektif, dan bermutu secepatnya.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) bersama Komite Nasional Penilai Obat dan para ahli akan memastikan dan mengawal aspek keamanan, khasiat, serta mutu dari vaksin Covid-19 yang akan digunakan untuk program vaksinasi sesuai standar yang ditetapkan oleh WHO.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Selasa (22/12/2020), yaitu pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 142 orang dengan total kasus mencapai 9.005 orang, penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 165 orang dengan total kasus mencapai 6.305 orang, dan total pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 252 orang atau dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 2,8%.
Dalam press release tersebut, disampaikan perkembangan data Covid-19 di mana sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota masih terdampak. Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 142 orang, yaitu di Palangka Raya 19 orang, Kotawaringin Timur 19 orang, Kotawaringin Barat 32 orang, Lamandau 1 orang, Kapuas 39 orang, Barito Selatan 2 orang, Barito Timur 20 orang, dan Murung Raya 10 orang, sehingga dari semula sebanyak 8.863 orang menjadi 9.005 orang. Pasien sembuh ada penambahan sebanyak 165 orang, yaitu di Palangka Raya 2 orang, Kotawaringin Timur 25 orang, Kotawaringin Barat 61 orang, Lamandau 6 orang, Seruyan 15 orang, Pulang Pisau 7 orang, Kapuas 16 orang, Barito Selatan 1 orang, Barito Timur 18 orang, Barito Utara 4 orang, dan Murung Raya 10 orang, sehingga dari semula 6.140 orang menjadi 6.305 orang. Kasus Suspek ada penambahan sebanyak 13 orang, sehingga dari semula 583 orang menjadi 596 orang. Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap 50 orang. Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 24 orang, sehingga dari semula 2.472 orang menjadi 2.448 orang.
Keberhasilan penanganan Covid-19 di Indonesia akan menjadi keberhasilan sebagai bangsa dan juga sebagai bagian dari masyarakat dunia. Salah satu upaya percepatan untuk bisa keluar dari pandemi Covid-19 adalah dengan vaksinasi yang perlu dijalankan bersama dengan disiplin 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan). Mari, jangan kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. (rik)