Tim Satgas Tekankan Sosialisasi yang Baik dan Tepat Sasaran kepada Masyarakat guna Berhasil Tangani Covid-19
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan Press Release Selasa (08/12/2020) mengenai perkembangan penanganan pandemi Covid-19 sampai dengan pukul 15.00 WIB di Kalteng.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng mengimbau untuk terus fokus menangani pandemi Covid-19 melalui pendekatan perubahan perilaku masyarakat Kalteng. Dengan menerapkan perubahan perilaku, disiplin protokol kesehatan akan menjadi kekuatan masyarakat.
Adapun kaitan dengan perubahan perilaku ini, yaitu bagaimana menumbuhkan kesadaran kolektif dan peran dari seluruh komponen. Dalam hal ini, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng menekankan akan pentingnya peran kolaborasi pentaheliks berbasis komunitas untuk memberikan sosialisasi kepada seluruh aspek.
Di sisi lain, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng mengatakan bahwa keberhasilan dalam menangani Covid-19 adalah melalui sosialisasi yang baik dan tepat sasaran kepada masyarakat, sehingga peran komunikasi publik menjadi hal yang sangat mendasar. Selain itu, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng juga menekankan pemahaman dan pengertian bahwa Covid-19 berbahaya dan proses seseorang terpapar Covid-19 berasal dari orang lain. Oleh sebab itu, fungsi edukasi, sosialisasi, dan mitigasi ditambah 4 hal penting protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan, harus diimplementasikan dengan baik.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Selasa (08/12/2020), yakni pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah sebanyak 194 orang dengan total kasus mencapai 6.976 orang, penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 45 orang, dan total pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 211 orang.
Selanjutnya, perkembangan data Covid-19 yang telah dihimpun akumulasinya, sebagai berikut: terkait kabupaten/kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak. Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 194 orang, yaitu di Palangka Raya 18 orang, Katingan 6 orang, Kotawaringin Timur 35 orang, Kotawaringin Barat 25 orang, Pulang Pisau 20 orang, Kapuas 80 orang, Gunung Mas 3 orang, Barito Selatan 3 orang, dan Murung Raya 4 orang, sehingga dari semula sebanyak 6.782 orang menjadi 6.976 orang.
Sembuh ada penambahan sebanyak 45 orang, yaitu di Palangka Raya 6 orang, Kotawaringin Timur 8 orang, Kotawaringin Barat 20 orang, Lamandau 2 orang, Seruyan 5 orang, Gunung Mas 1 orang, Barito Selatan 2 orang, dan Barito Utara 1 orang, sehingga dari semula 5.013 orang menjadi 5.058 orang.
Kasus Suspek ada pengurangan sebanyak 42 orang, sehingga dari semula 817 orang menjadi 775 orang. Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap 49 orang. Dalam Perawatan ada penambahan sebanyak 147 orang, sehingga dari semula 1.560 orang menjadi 1.707 orang. Kasus Meninggal ada penambahan sebanyak 2 orang, yaitu di Kotawaringin Barat 1 orang dan Barito Utara 1 orang, sehingga dari semula 209 orang menjadi 211 orang. Tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3%.
Untuk jumlah orang yang diperiksa swab atau suspek, ada penambahan sebanyak 28 orang, sehingga dari semula 28.225 orang menjadi 28.253 orang. Sedangkan jumlah spesimen, ada penambahan sebanyak 527 orang, sehingga dari semula 68.281 spesimen menjadi sebanyak 68.808 spesimen. (din)