Update Covid-19 Kalteng: Kasus Konfirmasi Bertambah 154 Orang dan Sembuh Bertambah 124 Orang, Tetap Patuhi Prokes serta Terapkan 4M
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah kembali menyampaikan Press Release mengenai perkembangan penanganan pandemi Covid-19 sampai dengan hari Jumat (18/12/2020) pukul 15.00 WIB.
Jelang masa liburan panjang Natal dan Tahun Baru 2021, Satgas Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah segera menyesuaikan diri demi melindungi daerahnya masing-masing. Salah satu upaya perlindungan, dengan mewajibkan pelaku perjalanan bepergian dalam keadaan sehat. Pelaku perjalanan bepergian wajib melakukan upaya screening melalui swab antigen yang diakui sebagai alat screening Covid-19 oleh WHO (World Health Organization).
Adapun perkembangan data Covid-19 pada hari Jumat (18/12/2020), sebagai berikut: terkait kabupaten/kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak. Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 154 orang, yaitu di Palangka Raya 19 orang, Kotawaringin Timur 40 orang, Kotawaringin Barat 43 orang, Lamandau 3 orang, Seruyan 22 orang, Gunung Mas 26 orang, dan Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 8276 orang menjadi 8430 orang.
Selanjutnya, Pasien Sembuh ada penambahan sebanyak 124 orang, yaitu di Palangka Raya 15 orang, Kotawaringin Timur 41 orang, Kotawaringin Barat 50 orang, dan Murung Raya 18 orang, sehingga dari semula 5747 orang menjadi 5871 orang.
Kasus Suspek ada penambahan sebanyak 21 orang, sehingga dari semula 1803 orang menjadi 1824 orang. Sedangkan Kasus Probable, tidak ada penambahan, sehingga tetap 50 orang.
Pasien Dalam Perawatan ada penambahan sebanyak 28 orang, sehingga dari semula 2288 orang menjadi 2316 orang. Kasus Meninggal ada penambahan sebanyak 2 orang, yaitu di Palangka Raya, sehingga dari semula 241 orang menjadi 243 orang. Tingkat kematian (CFR) 2,9%.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengingatkan kepada masyarakat Kalimantan Tengah bahwa Covid-19 dapat menyerang siapapun dan memakan korban, tidak hanya bagi yang memiliki penyakit penyerta, tetapi bagi masyarakat juga akan berdampak secara ekonomi. Oleh karena itu, hanya satu kuncinya, yaitu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan). Dengan mematuhi protokol kesehatan, maka aktivitas masyarakat dapat dilakukan dengan aman tanpa memakan korban. (may)