Pemerintah Kirim Short Message Service (SMS) untuk Pemberitahuan Vaksinasi Covid-19
PALANGKA RAYA – ADMIN BIRO. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan press release perkembangan penanganan pandemi Covid-19 pada Selasa (5/1/2021). Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia yang menjadi sasaran program vaksinasi Covid-19 mencapai 181,5 juta jiwa dan saat ini masyarakat telah menerima pemberitahuan dari pemerintah berupa Short Messages Services (SMS) notifikasi yang dikirimkan.
Melalui Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr. Siti Nadia Tarmizi, dijelaskan bahwa SMS tersebut terintegrasi dengan program Peduli Lindungi yang merupakan awal dari Pemerintah Indonesia untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Perlu ditegaskan bahwa keamanan data penerima vaksin dijamin Pemerintah.
Untuk alur penerima vaksinasi Covid-19, sasaran penerima vaksinasi akan menerima notifikasi melalui SMS notifikasi atau pemberitahuan melalui SMS blast dengan ID pengirim Peduli Covid, di mana penerima vaksin akan melakukan verifikasi. Selanjutnya, penerima vaksin akan melakukan registrasi ulang untuk status kesehatan dan memilih tempat serta jadwal vaksinasi. Untuk daerah dengan kendala jaringan, maka proses verifikasi dan registrasi akan dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 tingkat kecamatan.
Proses registrasi ini sangat penting karena sebagai upaya verifikasi dengan menjawab berbagai pertanyaan yang akan ditanyakan oleh sistem. Seperti mengkonfirmasi domisili serta skrining sederhana terkait penyakit penyerta yang diderita oleh penerima vaksin.
Verifikasi bagi peserta yang tidak melakukan verifikasi ulang, maka akan dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 di kecamatan. Untuk itu, masyarakat diharapkan berpartisipasi dalam tahapan vaksinasi yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 15 bulan mendatang karena vaksinasi tidak hanya melindungi tenaga kesehatan dan pelayan publik sebagai individu, namun juga melindungi keluarganya masing-masing.
Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, di mana pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 60 orang dengan total kasus mencapai 9.979 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 134 orang dengan total kasus mencapai 8.022 orang. Sedangkan total pasien dinyatakan meninggal dunia, sebanyak 276 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 2,8%.
Dalam press release tersebut, kembali disampaikan perkembangan data Covid-19, di mana sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak. Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 60 orang, yaitu di Palangka Raya 18 orang, Kotawaringin Timur 20 orang, Kotawaringin Barat 8 orang, Lamandau 1 orang, Seruyan 2 orang, Pulang Pisau 2 orang, Kapuas 7 orang, Barito Selatan 1 orang, dan Barito Timur 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 9.919 orang menjadi 9.979 orang.
Sembuh ada penambahan sebanyak 134 orang, yaitu di Palangka Raya 3 orang, Katingan 2 orang, Kotawaringin Timur 16 orang, Kotawaringin Barat 99 orang, Pulang Pisau 9 orang, Barito Selatan 4 orang, dan Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula 7.888 orang menjadi 8.022 orang.
Kasus Suspek ada penambahan sebanyak 34 orang, sehingga dari semula 348 orang menjadi 382 orang. Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap 56 orang. Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 75 orang, sehingga dari semula 1.756 orang menjadi 1.681 orang.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah melihat kenyataan penyebaran Covid-19 dan tidak ada lagi yang berpikir bahwa ini merupakan sebuah konspirasi. Tim Satgas pun meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk terus mensosialisasikan ancaman Covid-19, sehingga seluruh masyarakat dapat menyadari ancaman Covid-19 dan secara sadar disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai suatu bentuk adaptasi kebiasaan baru dalam aktivitas sehari-hari. (rik)