Satgas Covid-19 Kalteng: Vaksinasi Mengurangi Kerentanan Terinfeksi
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan press release perkembangan penanganan pandemi Covid-19 pada Jumat (29/1/20210. Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengatakan vaksin bermanfaat bagi orang yang menerimanya. Hal ini didasarkan pada hasil studi Center for Communicable Disease dari Harvard University yang menyatakan bahwa vaksinasi bermanfaat mengurangi kerentanan terinfeksi, pengembangan gejala penyakit yang parah, dan mencegah peluang penularan kepada orang lain.
Vaksinasi sebagai salah satu metode mengatasi pandemi dengan upaya yang harus dikuatkan demi mencapai tujuan utama, yaitu kekebalan komunitas atau herd immunity. Kekebalan komunitas ini merupakan kondisi di mana sebagian besar populasi akan menjadi imun atau kebal dari terpapar penyakit menular. Dan, kondisi ini secara tidak langsung atau memberi herd effect kepada yang tidak imun.
World Health Organization (WHO) pun menyatakan kekebalan komunitas dicapai melalui vaksinasi dan bukan dengan membiarkan penyakit menyebar secara tidak terkendali. Karena, penularan tanpa kendali dapat menyebabkan kematian, padahal penularan kasus dapat dicegah salah satunya dengan kekebalan komunitas.
Dalam mencapai kekebalan komunitas terdapat beberapa faktor yang berperan, yaitu tingkat penularan penyakit, efektifitas vaksin, kecepatan dalam mencapai ambang batas cakupan populasi yang harus divaksinasi, dan lama imunitas bertahan. Khususnya terkait cakupan vaksinasi, ambang batas orang yang harus tervaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas berada di rentang 60%-70% dari total populasi di suatu wilayah.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengimbau untuk terus fokus menangani pandemi Covid-19 melalui pendekatan perubahan perilaku masyarakat Kalimantan Tengah. Menerapkan perubahan perilaku disiplin protokol kesehatan akan menjadi kekuatan masyarakat. Adapun kaitan dengan perubahan perilaku ini, yaitu bagaimana menumbuhkan kesadaran kolektif dan peran dari seluruh komponen.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menekankan akan pentingnya peran kolaborasi pentaheliks berbasis komunitas untuk memberikan sosialisasi kepada seluruh aspek. Di sisi lain, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengatakan bahwa keberhasilan dalam menangani Covid-19 adalah melalui sosialisasi yang baik dan tepat sasaran kepada masyarakat, sehingga peran komunikasi publik menjadi hal yang sangat mendasar.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Jumat (29/1/2021), di mana pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 133 orang dengan total kasus mencapai 11.831 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 70 orang dengan total kasus mencapai 9.943 orang dan total pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 313 orang dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 2,6%.
Dalam press release tersebut, kembali disampaikan perkembangan data Covid-19, di mana sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak. Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 133 orang, yaitu di Palangka Raya 29 orang, Katingan 1 orang, Kotawaringin Timur 1 orang, Kotawaringin Barat 23 orang, Lamandau 12 orang, Pulang Pisau 3 orang, Kapuas 15 orang, Gunung Mas 4 orang, Barito Selatan 5 orang, dan Murung Raya 40 orang, sehingga dari semula sebanyak 11.698 orang menjadi 11.831 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 70 orang, yaitu di Palangka Raya 11 orang, Katingan 7 orang, Kotawaringin Timur 11 orang, Kotawaringin Barat 3 orang, Lamandau 4 orang, Seruyan 7 orang, Pulang Pisau 10 orang, Kapuas 6 orang, Barito Selatan 3 orang, Barito Utara 4 orang, dan Murung Raya 4 orang, sehingga dari semula 9.873 orang menjadi 9.943 orang. Kasus Suspek ada penurunan sebanyak 26 orang, sehingga dari semula 264 orang menjadi 238 orang. Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap menjadi 63 orang. Dalam Perawatan ada penambahan sebanyak 61 orang, sehingga dari semula 1.514 orang menjadi 1.575 orang.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah agar tetap selalu mematuhi protokol kesehatan serta memutus mata rantai sebaran Covid-19. Bagi warga yang belum sadar terhadap protokol kesehatan, diingatkan untuk mematuhi 4M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan agar Covid-19 ini segera berakhir di Kalimantan Tengah dan seluruhnya. (rik)